Serangan Udara Israel di Kota Baalbek, Timur Laut Lebanon Melukai 3 Orang, Ini Laporan dari Anggota Pertahanan Sipil

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 10:56 WIB
Anggota pertahanan sipil Lebanon mencari puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di desa Sarein, dekat Baalbek di timur laut Lebanon. ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Arabnews.com))
Anggota pertahanan sipil Lebanon mencari puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di desa Sarein, dekat Baalbek di timur laut Lebanon. ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Arabnews.com))

GENMUSLIM.id - Serangan udara Israel berhasil menghantam tepat di timur laut Lebanon pada Minggu pagi dan melukai 3 orang, berdasarkan laporan dari Anggota pertahanan sipil setempat.

Serangan udara menargetkan daerah dekat kota Baalbek, tempat markas besar kelompok militan Hizbullah Lebanon berada, yang merupakan serangkaian intrusi terbaru  Israel ke wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Insiden ini terjadi beberapa saat setelah tengah malam, melukai tiga orang, seperti yang dilaporkan oleh Wali Kota Baalbek, Bachir Khodr, yang menyampaikan berita tersebut melalui X.

Sebetulnya detail peristiwa serangan itu belum terlalu jelas. Dikarenakan Serangan yang terjadi beberapa jam setelah Hizbullah menyatakan pengakuan bahwa mereka menggunakan dua drone yang membawa bahan peledak untuk menyerang sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel di kota Kfar Blum, Israel utara.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan udara tersebut ditujukan kepada sebuah bengkel yang digunakan oleh Hizbullah untuk kegiatan militer.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kadam Sidik tentang Kabis Ibn Rabiah, Bukan Keturunan Rasulullah, tapi Wajahnya Mirip dengan Rasulullah

Ditambahkannya bahwa setelah serangan tersebut, sekitar 50 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel, yang menyatakan beberapa roket ditembak jatuh dan lainnya jatuh di area terbuka.

Sepasang serangan udara Israel pada 12 Maret di dekat Baalbek menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 orang, menandai berlanjutnya eskalasi antara Israel dan Hizbullah atas perang yang dilakukan Israel dengan militan Hamas di Gaza.

Sejak  konflik antara Israel dan Hamas dimulai pada  7 Oktober, Hizbullah telah melakukan serangan terhadap posisi militer Israel di sepanjang perbatasan.

Namun, wilayah Baalbek telah menjadi sasaran serangan udara setidaknya tiga kali sejak akhir Februari.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, tindakan Israel dilaporkan telah mengakibatkan kematian lebih dari 31.000 warga sipil Palestina,  lebih dari 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Ternyata Inilah Penyebab Waktu Kita Tidak Berkah Di Bulan Ramadhan, Yuk Simak Penjelasannya

Situasi di Timur Tengah masih sangat bergejolak, karena ketegangan  antara Israel, Hizbullah, dan kelompok ekstremis lainnya terus meningkat, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan di kawasan.

Ketika konflik terus berlanjut, tidak ada harapan bagi perdamaian dan banyak nyawa  tak berdosa terancam.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: arabnews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X