3. Ini ayat yang mengisyaratkan adanya kehidupan sebelum Adam
Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-baqarah ayat 30)
Allah menyebut makhluk yang akan tinggal di bumi itu sebagai khalifah.
Khalifah artinya pengganti karena makhluk yang akan tinggal di bumi ini adalah pengganti bagi makhluk sebelumnya.
Malaikat bertanya tentang hikmah diciptakannya manusia di bumi, apakah engkau akan menjadikan makhluk yang membuat kerusakan didalamnya dan saling menumpahkan darah?
Mereka bertanya demikian karena mereka telah mengetahui sebelumnya ada makhluk yang karakternya seperti itu.
Imam Ibnu Saimin menafsirkan ayat yang tadi. Pertanyaan para malaikat apakah engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya.
Imam Ibnu Saimin memberikan kesimpulan yang lebih kuat bahwa manusia adalah pengganti bagi makhluk sebelumnya di bumi.
“Dan sebelumnya ada makhluk di muka bumi ini yang mereka menumpahkan darah dan berbuat kerusakan. Sehingga malaikat bertanya, apakau engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya sebagaimana yang dilakukan makhluk sebelumnya.” (Tafsir al-quran Al karim Ibnu Husaimin ayat 30)
4. Ini penghuni bumi sebelum Adam
Siapa yang tinggal di bumi sebelum Adam Alaihissalan, tentu jawabannya makhluk yang berakal sebagaimana manusia karena mereka mendapatkan beban untuk beribadah kepada Allah sehingga terwujudlah kemakmuran di bumi.
Ibnu Katsir membawakan keterangan Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibnu Katsir nomor 218: “Makhluk yang pertama tinggal di muka bumi adalah golongan jin.
Lalu mereka berbuat kerusakan atau maksiat dan saling menumpahkan darah satu sama lain saling membunuh.
Kemudian Allah mengutus iblis. Lalu iblis dan tentaranya berhasil memerangi mereka hingga mengejar mereka ke ujung lautan dan puncak gunung. Lalu Allah menciptakan adam dan menempatkannya di bumi.”
Sebagai catatan iblis kala itu adalah hamba yang baik yang rajin beribadah kepada Allah, tidak sebagaimana jin lainnya.