Pada hadis itu dijelaskan pahala untuk seorang yang membunuh wazagh dalam satu pukulan mendapatkan pahala tertentu.
Kemudian dilanjutkan, jika wazagh mati dalam pukulan kedua maka dia akan mendapatkan pahala di bawah pahala yg pertama.
Dan jika si penjahat kecil ini mati pada pukulan ke-3 maka akan mendapatkan kebaikan pahala yang berada di bawah tingkatan ke-2
Hadis ini menunjukkan bahwa membunuh wazagh atau penjahat kecil mendapatkan kemuliaan di sisi Allah.
Bahkan membunuh hewan yang dijuluki penjahat kecil oleh Rasulullah diberikan derajat pahala masing-masing.
Pahalanya tergantung dari berapa banyak pukulan yang digunakan.
Baca Juga: Sinopsis Film Sabotage: Aksi Team Pasukan Polisi Elit DEA Ungkap Kejahatan Gembong Narkoba
Namun, muncul pertanyaan apakah wazagh adalah cicak?
Dilansir Genmuslim.id dari YouTube Islam Populer, wazagh diartikan sebagian para ulama sebagai cicak atau tokek.
Salah satu ulama yang mengartikan demikian adalah Imam Asy-Syaukani yang menyatakan bahwa cicak dan tokek merupakan jenis hewan yang satu jenis karena tokek merupakan cicak besar.
Akan tetapi muncul pendapat lain dari para ulama yang menyebutkan bahwasanya wazagh merupakan tokek bukan cicak.
Hal ini dikarenakan kata cicak memiliki kata tersendiri dalam Bahasa arab yaitu سحلية (sihliyah).
Namun, Imam Nawawi menyatakan bahwa para ahli bahasa menilai wazagh merupakan Binatang yang menyakiti.
Ibnu Mansur, pengarang kitab lisan al-arab menyatakan bahwa wazagh merupakan kelompok hewan yang dapat menyebabkan sakit kulit.