Untaian Nasihat Ibnu Rajab Al Hambali Tentang Penyesalan di Alam Kubur dan Kelalaian di Dunia yang Menyayat Hati

Photo Author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 11:21 WIB
Penyesalan di Alam Kubur Hanyalah Kesia-siaan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ar.facebook.com/widyawicara.id)
Penyesalan di Alam Kubur Hanyalah Kesia-siaan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ar.facebook.com/widyawicara.id)

GENMUSLIM.id - Pernahkah kita bayangkan bagaimana rasanya menyesali setiap detik waktu yang terbuang percuma di dunia ini?

Bayangkanlah, saat nafas terakhir terhembus, penyesalan mendalam menyelimuti jiwa.

Kesempatan untuk kembali dan memperbaiki diri telah pupus. Di alam kubur, hanya penyesalan dan doa yang tersisa.

Ibnu Rajab al Hambali dalam buku Latha’iful Ma’arif berkata, "Angan-angan terbesar orang-orang yang telah mati di alam kubur adalah hidup sesaat untuk bertaubat dan beramal shalih yang luput mereka kerjakan.”

Di alam kubur, penyesalan tiada tara menyelimuti mereka yang telah tiada. Kesempatan untuk kembali dan memperbaiki diri telah pupus.

Baca Juga: Mau Tahu Hukum Menabur Bunga di Atas Kubur? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah

Mereka mendambakan sedetik waktu untuk bertaubat dan memperbanyak amal shalih, namun kesempatan itu takkan pernah datang lagi.

Tidak hanya orang yang lalai dalam beribadah saja yang ingin kembali ke dunia, bahkan mereka yang banyak amalan shalih pun ingin juga kembali ke dunia.

Tentu saja, mereka ingin menambah amal shalih yang masih terasa luput selama hidup di dunia, padahal amal shalih mereka sudah begitu banyak.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang hamba pun mati, melainkan dia akan mendoakan kembali ke dunia, meskipun untuk sehari saja, agar dia bisa beramal shalih." (HR. At-Tirmdzi no. 2377)

Lalu, Ibnu Rajab al Hambali melanjutkannya kalimatnya lagi, “Sementara itu, orang-orang yang masih hidup di dunia ini justru menyia-nyiakan hidup mereka sehingga umur mereka habis percuma dalam kelalaian. Bahkan, sebagian mereka ada yang menghabiskannya untuk maksiat."

Sementara itu, di dunia fana ini, banyak manusia yang masih terlena dalam kelalaian. Waktu mereka terbuang percuma untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Mereka masih melakukan kesenangan sesaat yang menipu, dan dosa-dosa yang menjerumuskan. Mereka lupa bahwa kematian bisa datang kapan saja, menjemput mereka tanpa aba-aba.

Baca Juga: 6 Tata Cara Ziarah Kubur  Lengkap yang Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW. Muslim Wajib Tahu!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Latha’iful Ma’arif

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X