3 Metode Pembagian Daging Hewan Kurban Sesuai ajaran Ustadz Abdul Somad agar Memastikan Adil dan Merata

Photo Author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 21:05 WIB
Ustadz Abdul Somad Membagikan 3 Metode agar Daging Hewan Kurban Dibagi Merata dan Adil (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Yeko Photo Studio)
Ustadz Abdul Somad Membagikan 3 Metode agar Daging Hewan Kurban Dibagi Merata dan Adil (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Yeko Photo Studio)

GENMUSLIM.idUstadz Abdul Somad menjelaskan mengenai tata cara pembagian daging hewan kurban yang sesuai dengan tuntunan Islam.

Menurut Ustadz Abdul Somad, umat Islam dianjurkan untuk memakan sebagian dari daging hewan kurban. Namun, perintah ini tidak bersifat wajib melainkan sunnah.

Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa memakan daging hewan kurban adalah perintah Allah, tetapi bukanlah kewajiban.

Pada hari raya Idul Adha, setelah melaksanakan salat subuh dan menunggu hingga matahari terbit sekitar 12 menit, umat Islam mulai melaksanakan sholat Idul Adha.

Baca Juga: Beda Hukum Daging Hewan Kurban Sebagai Upah dan Hadiah, Wajib Tahu Sebelum Idul Adha Datang!

Setelah sholat Idul Adha selesai, proses penyembelihan hewan kurban dimulai dengan mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar.

Ustadz Abdul Somad memberikan panduan untuk mengolah hati hewan kurban.

Hati harus dicuci bersih untuk menghilangkan darah yang najis, kemudian diberi jeruk dan garam sebelum dibakar.

Inilah makanan pertama yang sebaiknya dikonsumsi pada hari itu sebagai bentuk mengambil keberkahan.

Pada pagi hari Idul Adha, disarankan tidak sarapan dengan menu lain seperti lontong, nasi uduk, atau nasi kuning.

Hati hewan kurban sebaiknya menjadi makanan pertama yang dikonsumsi.

Setelah memakan sebagian kecil hati hewan kurban, sisa daging dianjurkan untuk dibagikan kepada fakir miskin.

Baca Juga: Hukum Memakan Daging Hewan Kurban yang Disembelih Tanpa Basmallah Menurut Hadits dan Alquran

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Jumat, 14 Juni 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Ustadz Abdul Somad Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X