GENMUSLIM.id - Namanya Pak Sarman, seorang laki - laki tua yang ramah, baik hati dan sangat taat beribadah.
Pada suatu ketika ada salah satu ibu yang ingin diantar ke pasar, Pak Sarman langsung sigap mengayuh becaknya.
Meskipun pekerjaannya cukup melelahkan, namun tidak pernah menyurutkan langkahnya ke masjid, terutama saat azan tiba.
Dalam doanya, beliau terus memanjatkan agar tahun ini bisa segera berkurban.
“Ya Allah, semoga tahun ini saya bisa melaksanakan ibadah kurban”, ucap Pak Sarman dalam hati.
Seusai shalat berjamaah di masjid, mengayuh becaknya sampai depan rumah, Pak Sarman menghitung beberapa uang yang diperoleh dari hasil bekerja hari ini.
Meskipun hanya terkumpul Rp 57.000, Pak Sarman tidak lupa mengucapkan syukur Alhamdulillah.
Disaat mengisi waktu sengangnya, Pak Sarman tidak absen mengaji dan tidak lupa menyisihkan uang beberapa lembar dimasukkan ke dalam tabungan kurban.
Niat Berkurban
Ketika Pak Sarman sedang berwudhu tidak sengaja dalam dinding tempat beliau berwudhu tepampang brosur jual kambing untuk kurban idul adha.
Seperti biasa Pak Sarman mencari rezeki dengan menarik becaknya ke beberapa pelanggannya.
Baca Juga: Jemaah Haji 2024 yang Meninggal Dunia di Tanah Suci tidak Bisa Dibawa Pulang, Ternyata Ini Alasannya
Tidak peduli peluh keringat dan terik matahari yang menyengat kulitnya, Pak Sarman tetap teguh untuk mendapat uang demi bisa berkurban.
Bahkan beberapa penumpang becaknya memberi ongkos yang tidak sesuai dengan tarif semestinya, bahkan membentak Pak Sarman.