Kisah Mualaf Cristian Gonzales, Mantan Pemain Naturalisai Timnas Indonesia yang Tertarik dengan Islam

Photo Author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 16:43 WIB
Cristian Gonzales,Mantan Pemain Timnas Indonesia, yang Memutuskan mualaf pada tahun 2003 ((Foto: GENMUSLIM.id/dok:  Instagram @el_locogoliadorcg10_))
Cristian Gonzales,Mantan Pemain Timnas Indonesia, yang Memutuskan mualaf pada tahun 2003 ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @el_locogoliadorcg10_))

GENMUSLIM.id – Mantan pemain naturalisasi yang sebelumnya pemian Uruguay, hingga akhirnya membela Timnas Indonesia, Cristian Gonzales memutuskan untuk memeluk agama Islam atau menjadi mualaf pada tahun 2003.

Keputusan Cristian Gonzales mualaf tentu tidak mudah. Sejak saat itu pemain kidal tersebut mendapat banyak ujian atau musibah.

Menurut istrinya, Eva Siregar, Cristian Gonzales sudah menunjukkan ketertarikannya dengan Islam sejak ia berseragam PSM Makassar. Sebelumnya, Cristian Gonzales yang lahir dan besar di Uruguay merupakan pemeluk agama Katolik.

Saat menikah dengan Eva Siregar di tahun 1995, Cristian Gonzales masih pemeluk agama Katolik. Namun, lama kelamaan hatinya terketuk untuk mengikuti ajaran sang istri.

Ketertarikan Cristian Gonzales terhadap Islam diawali dari seringnya ia mendengar suara azan saat berlatih dengan skuad PSM Makassar.

Baca Juga: Suara Hati Guru, Dety Kurniati Ungkapkan Keresahannya terhadap Kondisi Guru di Indonesia, Simak Curhatannya!

“Di dekat mess-nya PSM itu ada masjid, dia selalu dengar azan. Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya,” cerita Eva Siregar.

Setiap Subuh, meski tak ikut melaksanakan sholat, Cristian Gonzales tetap ikut bangun. Dia juga sering takjub melihat istrinya berwudhu dan salat dengan mukena putih.

“Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja (cuma) pakai baju biasa saja.

Itulah yang membuat Cristian akhirnya tertarik (mualaf),” lanjut Eva Siregar.

Selain itu, kata Eva Siregar, Cristian Gonzales juga tekun mempelajari Islam melalui buku-buku yang dibacanya. Sampai akhirnya, dia memutuskan sepenuh hati menjadi mualaf.

Cristian Gonzales mengucapkan dua kalimat syahadat dua kali. Pertama, di Masjid Al-Akbar Surabaya, di bawah bimbingan Ustad Mustafa. Kedua di Kediri.

Baca Juga: Tak Mengenal Budaya, Bahasa, Agama dan Ras, Semua Orang Berkumpul Untuk Palestina di Shibuya, Jepang.

Namanya pun di-Islam-kan, dari Cristian Gerard Alfaro Cristian Gonzales menjadi Mustafa Habibie. Mustafa diambil dari nama ustadz yang membimbingnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube @Mutiara Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X