Dari Tsauban ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan terbebas dari tiga hal: sombong, ghulul (khianat) dan utang, maka dia akan masuk surga.”
“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR Tirmidzi).
“Barang siapa yang meninggal dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di akhirat nanti) karena di sana ( akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR Ibnu Majah)
Oleh karena itu, kita jangan menganggap enteng perihal hutang-hutang, meskipun hutangnya hanya sedikit.
Berusahalah dengan keras untuk segera bisa melunasi hutang-hutang kita, agar ketika ajal datang kita bisa tenang karena terbebas dari jeratan hal ini.***