GENMUSLIM.id – Kata red flag merupakan istilah gaul yang belum lama ini menjadi trand di sosial media bagi semua kalangan.
Namun apakah sebenarnya red flag itu?
Menurut Jennifer Klesman, seorang pekerja sosial klinis dan terapis di Chicago, mendefinisikan red flag adalah ciri perilaku atau nilai yang menunjukkan ketidakcocokan dengan seseorang di masa depan.
Red flag dapat berlaku pada situasi apa saja yang dinilai membahayakan, seperti sifat buruk yang akan merugikan hingga gaya hidup yang bertentangan.
Istilah red flag juga berlaku di dunia persahabatan dan hubungan pasangan dalam rumah tangga.
Dikutip GENMUSLIM.id pada akun YouTube Binustv, Kadam Sidik menjelaskan bahwa kriteria red flag tidak cocok untuk dijadikan sebgaia pasangan hidup.
Ia menyebutkan bahwa diantara para ulama, salah satunya Imam al-ghazali menyebutkan ada 6 kriteria red flag dalam islam yang tidak cocok dijadikan sebagai pasangan.
Berikut 6 kriteria red flag dalam islam yang Kadam Sidik jelaskan;
- Orang yang suka mengeluh, contoh istri terhadap suaminya atau sebaliknya.
- Orang yang selalu mengungkit kebaikannya.
- Orang yang selalu membandingkan pasangan dengan masa lalunya atau dengan ibu/ayahnya
- Orang yang boros dan membeli barang yang tidak bermanfaat. Orang yang seperti ini tidak cocok dijadikan sebagai pasangan hidup, karena sejatinya kata boros dalam berkeluarga itu sangat tidak menguntungkan.
Hal ini akan menyebabkan masalah ketika kebiasan borosnya sudah lagi tidak terpenuhi karena kondisi ekonominya yang menurun.
Sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab dari perceraian dalam rumah tangga.
- Orang suka berdandan berlebihan, bukan berarti tidak berdandan di depan pasangan sebagi sepasang suami istri.
Orang menganggap yang harus berdandan di depan pasangannya itu cukup perempuan, tappi ternyata suami pun harus berdandan di depan istri.
Sebagaimana dicontohkan oleh para para sahabat sebelumnya, Imam Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma salah satu kerabat dan sahabat Rasulullah SAW.