Jarang Orang Sadari, ini 6 Penyebab Kerasnya Hati Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki, Penasaran? Simak DisinI!

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 18:10 WIB
Ilustrasi Hasad menjadi penyebab kerasnya hati menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki (GENMUSLIM / Dok: pexels)
Ilustrasi Hasad menjadi penyebab kerasnya hati menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki (GENMUSLIM / Dok: pexels)

GENMUSLIM.id – Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki, terdapat sifat-sifat buruk yang menjadi penyebab kerasnya hati.

Orang yang keras hati cenderung sulit untuk menerima kebaikan dari orang lain.

Orang yang keras hati akan memantik adanya permusuhan dan mengganggu ketentraman ditengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Siapa Sangka, Pendiri Industri Parfume Dunia adalah Dua Ilmuwan Muslim: Jabir Ibnu Hayyan dan Al Kindi

Meski terlihat sepele, kadang kita secara tidak sadar seringkali melakukan hal-hal yang membuat keras hati.

Orang yang keras hati akan sulit menerima kebaikan.

Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki menjelaskan bahwa penyebab kerasnya hati dimulai dari hasad.

Baca Juga: Teruntuk Para Guru, Inilah 9 Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Guru Sesuai Tuntunan Alquran dan Hadits

Sifat hasad ini dapat merusak keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Berikut penyebab kerasnya hati dari perilaku hasad tersebut, antara lain:

  1. Suka merendahkan atau menghina
  2. Membenci dan Bermusuhan
  3. Senang atas keburukan yang menimpa orang lain dan mengharapkan hal buruk terjadi kepada orang lain
  4. Iri atau dengki
  5. Selalu berburuk sangka terhadap sesama
  6. Memperlakukan orang lain dengan kekerasan dan kasar

Baca Juga: Ternyata Inilah Urutan Nafkah yang Benar Menurut Syariat Islam, Umat Muslim Harus Tahu, Jangan Sampai Keliru!

Allah SWT telah mengingatkan kita untuk menghindari sifat buruk yang mengganggu keharmonisan ditengah masyarakat dan menjadi penyebab kerasnya hati sebagaimana dalam FirmanNya:

“Wahai orang-orang yang beriman! janganlah laki-laki di antara kalian mengolok-olok laki-laki yang lain. Sebab boleh jadi mereka yang diolok-olok itu lebih baik di sisi Allah daripada yang mengolok-olok dan jangan pula lah wanita-wanita mukmin mengolok-olok wanita-wanita mukmin lainnya, karena boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik di sisi Allah dari mereka yang mengolok-olok”. QS Al-Hujurat

Menurut Syekh Thahir bin Asyur dalam kitab At-Tahrir wat Tanwir, ayat tersebut turun disebabkan oleh sebagian kisah istri nabi, Shafiyah binti Huyay bin Akhtab, yang merupakan perempuan Yahudi mualaf dan dipersunting oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Kamu Merasa Sudah Siap Menikah, Sudah Miliki 4 Tanda Ini Belum? Yuk Cek Di Sini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: YouTube ALFATA NUSANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X