Jangan sampai disaat kita masih bingung, mau lanjut S2 dulu? mau kerja dulu? Atau siap jadi istri? jadi ibu rumah tangga?
Nah, jika disaat kebingungan ini, tiba-tiba ada yang lamar kemudian berpikiran dan memutuskan untuk menikah karena merasa ini adalah jawabannya.
Lalu, terjadilah hal yang tidak diinginkan, ketika sudah menikah, kita menyalahkan pasangan kita yang memberikan beberapa aturan tidak boleh ini dan itu.
Padahal yang salah itu adalah kita. Kenapa? karena kita tidak memiliki kompromi dulu dengan pasangan, khusunya dalam diri kita sendiri.
Analisa Widyaningrum juga menyampaikan pentingnya Self Konsep sebagai dasar menuju satu ideal self.
Walaupun itu tidak selalu berjalan dengan apa yang kita harapkan, tapi paling tidak kita ada tract tersendiri.
Adanya self konsep dengan otomatis kita akan dipertemukan dengan pasangan yang sefrekuensi.
Menikah itu bukan sekedar komitmennya saja. Sejatinya, kita perlu tahu juga bahwa bahagianya pasangan kita, suksesnya atau sedihnya itu juga yang kita rasakan.
Analisa Widyaningrum juga memberikan pesan kepada setiap perempuan yang ingin menikah, bahwa penting untuk memiliki suatu level kesadaran yang tinggi ketika memutuskan untuk menikah.
Jangan ada keterpaksaan dan ketidakbahagiaan. Karena, jika hal ini terjadi, maka akan memberikan dampak yang besar dalam kehidupannya nanti.
Mulai dari relasi atau hubungan dengan pasangan, tumbuh kembangnya anak, itulah mengapa menjadi ibu adalah proses pembelajaran yang tidak ada berhentinya.
Untuk yang akan menyandang status istri, siapkan diri dan keyakinan kuat untuk melangkah menuju pelaminan. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, mau mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ikuti saluran Genmuslim.id di WhatsApp: disini atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.