GENMUSLIM.id – Dalam islam, pernikahan adalah perkara yang dianjurkan, terlebih lagi kepada umat muslim yang telah baligh, berakal dan mampu baik pria maupun wanita.
Sayangnya, masih begitu banyak masyarakat di Indonesia yang takut untuk melangsungkan pernikahan.
Salah satu pemicunya adalah adanya pemikiran bahwa setelah menikah seseorang akan kehilangan jati dirinya.
Benarkah fenomena ini? Mari kita simak jawaban dari seorang ahli psikolog.
Melansir dalam sebuah akun YouTube @GitaSavitriDevi dengan 1,33 juta subscriber.
Dalam chanelnya, pemilik akun yang bernama Gita Savitri Devi berbincang bersama Analisa Widyaningrum yang merupakan seorang psikolog dan CEO dari APDC Indonesia.
Analisa Widyaningrum memberi tanggapan terkait adanya fenomena ini di negara kita.
Dia menjelaskan, jika seseorang mengatakan bahwa ketika dia sudah menikah, akan ada banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya, itu menandakan bahwa orang tersebut belum siap untuk menikah.
Karena sebelum menikah, seseorang perlu untuk mencari riset kenapa mau menikah? Alasannya menikah untuk apa?
Jika hal itu sudah kita dapatkan maka ada kemungkinan untuk kita bertemu dengan pasangan yang pas.
Jika kita mendapatkan pasangan yang kita rasa tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bisa jadi itu terjadi karena kita yang belum selesai dengan apa yang kita mau atau dengan apa yang kita cari dalam hidup.
Jadi, kita perlu mencari dulu apa yang belum selesai dalam hidup kita.