Ahmad Fikri Arify Zaman, menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan hutangnya dalam bisnis MLM dan money game.
Ia turut menjual motor balapnya untuk menutupi hutang namun masih belum berhasil ketika itu.
“Udah dijual motor balap dikira bisa langsung nutup ternyata belum,” ujarnya.
Bertepatan dengan kasus pelunasan hutang, dia harus menerima kondisi perceraian orangtua dan diputusin pacar.
“Waktu mama bilang, ada surat dari pengadilan. Saya pikir itu dari sidang tilang ternyata orangtua bercerai,” ungkapnya.
“Pacar juga mutusin saat itu,” ujarnya.
Beberapa waktu kemudian, seorang temannya mengajak untuk datang ke kajian.
Awalnya ragu datang tapi ia memberanikan diri ke masjid.
“Saya dulu yang tidak pernah sholat, merasa tertampar waktu dengar kajian neraka dan surga,” ungkap pengusaha muda inspiratif ini.
“Ya ternyata utang yang ada, itu karena uang ga halal. Dosa. Istilah istidraj, dimudahkan tersesat,” lanjutnya.
Titik balik kehidupannya dimulai dengan mulai percaya dengan Allah SWT.
“Allah ada dan Allah bantu,” .
Kepercayaan itu yang membawanya pelan-pelan menjalankan bisnis dengan mudah.