Apalagi jika makanan atau minuman itu sulit dicari alternatifnya sehingga bisa jadi masuk kategori yang ditoleransi.
Kondisi daerah atau bahkan negara antara satu dengan yang lain juga tidak bisa disamakan.
Bisa jadi dalam kondisi tertentu di negara tertentu, boikot makanan dan minuman ini bisa dimaksimalkan.
Di kondisi dan wilayah yang berbeda, mungkin tidak.
Baca Juga: Bagaimanakah Seorang People Pleaser Dalam Pandangan Islam, Buat Kalian yang Gak Enakan Wajib Tau!
Namun, ada kaidah lama yang bisa kita pegang dalam hal boikot ini, Yaitu:
ما لا يدرك كله، لا يترك كله
"Apa yang tidak bisa diambil semuanya, jangan tinggalkan semuanya."
Apa yang bisa kita boikot dan sudah banyak alternatifnya, kita boikot.
Beralihlah ke produk internal umat Islam.
Justru ini akan mendatangkan hikmah agar produk umat Islam kian laris.
Namun untuk hal-hal yang tidak mungkin ditinggal, maka apa boleh buat.
Kita hanya bisa berusaha, sisanya banyak-banyak bertaubat. ***