Beliau bersabda dari riwayat Abu Hurairah ra yang berbunyi “Siapa yang sholat di malam lailatul qadar maka dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No 1901 dan Muslim No 760).
Bayangkan jika kita bersemangat dalam beribadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lalu dapat meraih malam lailatul qadar, maka semua dosa dan kemaksiatan yang dilakukan sebelumnya baik itu saat sendirian atau di keramaian akan diampuni oleh Allah SWT.
Selanjutnya Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamad Al Ushaimi mengatakan bahwa kita harus menyadari bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui kapan tiba ajalnya.
Mungkin orang tersebut akan hidup hanya sampai di bulan Ramadhan ini, sehingga ia tidak dapat bertemu bulan Ramadhan di tahun depan.
Baca Juga: Kenapa Nabi Isa As yang Membunuh Dajjal, bukan Nabi Muhammad SAW? Simak Penjelasan ini
Oleh sebab itu kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin, selagi masih diberikan umur oleh Allah SWT dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Di akhir video, Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamad Al Ushaimi mengingatkan agar tidak menyibukkan dengan mencari mimpi-mimpi tentang kapan jatuhnya lailatul qadar.
Maksudnya adalah jika kita bermimpi tentang waktu kedatangan lailatul qadar pada malam kesekian, maka kita tidak usah melirik mimpi tersebut kecuali setelah sepuluh malam terakhir berlalu.
Hal ini dikarenakan menjadikan mimpi sebagai landasan untuk beramal adalah menyelisihi syariat, sedangkan umat muslim diperintahkan menurut syariat yang ada.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.