Lima madzhab itu adalah al-Madani al-Awwal, al-Madani al-Akhir, al-Makki, asy-Syami, dan al-Kufi.
Berkenaan dengan deskripsi di atas, kini timbul satu pertanyaan.
Dewasa ini, di Indonesia, sudah tertanamkan di benak kaum muslimin, bahwa jumlah ayat di dalam Al-quran itu adalah sebanyak 6.666 ayat.
Lalu referensi mana yang diambil dengan jumlah 6.666 tersebut?
Hitungan tersebut, dapat ditemukan dalam beberapa referensi kitab ilmu Al-quran.
Diantara ialah dalam kitab Nihayatuz-Zain fi Irsyadil Mubtadiin, karya Syaikh Nawawi al Bantani.
Selain dari kitab tersebut, ada pula kitab at-Tafsir Al-Munir fi 'Aqidah wasy-Syari'ah wal-Manhaj, karya imam Wahbah Az Zuhaily.
Adapun jumlah 6.666 ayat Al-quran yang terdapat dalam kedua kitab di atas, merupakan jumlah akhir dari semua perincian jenis-jenis ayat.
Rincian jenis-jenis ayat tersebut terdiri dari;
1000 ayat berjenis amri (perintah);
1000 ayat berjenis nahyi (larangan);
1000 ayat berjenis al-wa'd (janji);
1000 ayat berjenis al-wa'id (ancaman);
1000 ayat berjenis al-qasas wal akhbar (kisah-kisah dan informasi);