Namun kala kubandingkan dengan ampunan-Mu, ya Rabb ampunan-Mu jauh lebih besar.
Engkau senantiasa mengampuni dosa, selalu bermurah hati dan memaafkan sebagai karunia dan kemuliaan.
Baca Juga: Inilah Surat Wasiat Imam Syafii Sebelum Meninggal, Isinya Sangat Bijaksana bagi Umat Muslim
Andai bukan karena-Mu, niscaya tidak seorang hamba pun mampu menghadapi iblis.
Karena bagaimana menghadapinya, sementara ia telah menyesatkan Adam, manusia pilihan-Mu
Jika engkau maafkanku, Engkau memaafkan orang sombong, zalim, semena-mena dan terus berbuat dosa.
Jika pun engkau membalasku, aku tidak akan putus asa karena dosa-dosaku,
Meski Engkau masukkan diriku ke dalam jahanam, besar dosa-dosaku sejak dulu hingga kini, namun ampunanmu wahai pemilik ampunan lebih tinggi dan besar.
Ar-Rabi bin Sulaiman berkata:
"Imam Syafii meninggal pada malam Jumat setelah Maghrib, saat itu aku berada di dekatnya.
Baca Juga: Tips Move On dari Ustadzah Halimah Alaydrus, Wajib Dipraktekkan Demi Meraih Ampunan Allah SWT
Jenazahnya dikubur pada hari Jumat setelah ashar pada hari terakhir bulan Rajab sepulangan mengubur jenazah kami melihat Hilal bulan Sya'ban tahun 204 Hijriyah.
Imam Syafii wafat dalam usia 54 tahun,”
Abu Zakaria al-A'raj menuturkan,"Aku mendengar Ar-Rabi berkata 'aku bermimpi Nabi Adam meninggal dunia dan orang-orang hendak mengeluarkan jenazahnya.
Pagi harinya aku pun menanyakan tabir mimpi itu pada salah seorang Ahlul Ilmi.