GENMUSLIM.id – Berat badan ideal tentunya menjadi impian semua orang.
Namun, kenikmatan dalam menjalani pola hidup tidak sehat merupakan tantangan terbesar mengapa berat badan ideal sangat sulit untuk direalisasikan.
Ada banyak pakar yang telah mengedukasi tentang diet sehat, salah satunya dr Zaidul Akbar yang terang-terangan mengatakan bahwa meraih berat badan ideal bukan merupakan hal yang sulit.
Terlebih di saat bulan Ramadhan, selain menjalankan ibadah wajib umat muslim, kesempatan untuk melakukan diet sehat justru terbuka lebar.
Namun, momentum yang bisa kita jadikan acuan untuk mengurangi berat badan justru malah membuat berat badan semakin naik.
Di dalam kajiannya, dr Zaidul Akbar mengisahkan seorang pemuda berumur 28 tahun yang sudah menderita penyakit diabetes.
Baca Juga: Beberapa Amalan dan Doa di Malam Nuzulul Quran sampai Akhir Ramadhan, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Setelah menyadari penyakit yang ia derita merupakan akibat dari obesitas, lelaki ini kemudian mempelajari pola hidup sehat melalui YouTube.
Tak disangkan, berat badan yang semula menyentuh angka 85 kilogram, turun menjadi 65 kilogram dan masih stabil hingga kini.
Pola hidup yang dijalani pemuda ini hanya satu, mengurangi makan nasi.
“Tadi saya bilang nggak perlu makan nasi sebenarnya, karena karbo yang kita butuhkan bukan hanya bersumber dari nasi, tapi bisa juga dari singkong, talas, kentang. Makan lauknya pun nanti bisa dicampur dengan bahan-bahan tadi,” terang dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube-nya @drzaidulakbarofficial.
Dalam kajiannya, dr Zaidul Akbar dengan berani memberikan challenge kepada jamaahnya untuk memulai pola hidup sehat selama seminggu.
“Syaratnya apa? Nggak usah banyak-banyak syaratnya. Selama satu minggu aja Anda kurangi atau bahkan stop nasinya. Kalau misal mau makan karbo ya ganti aja sumber karbonya,” jelasnya kembali saat menjelaskan poin pertama.
