GENMUSLIM.id – Semua orang tentunya menginginkan mahligai rumah tangga yang jauh dari pertikaian.
Namun, bukan perkara mudah menyatukan dua pemikiran di dalam satu rumah tangga, sehingga percekcokan antara suami dan istri merupakan hal yang lazim terjadi.
Ada banyak faktor mengapa rumah tangga sering mengalami percekcokan.
Misal, cara seseorang menjalani kebiasaan di masa lajangnya, bagaimana seseorang dibesarkan, ataupun mindset seseorang dalam bertahan hidup dapat menjadi pemicu.
Seorang pakar bernama dr Aisah Dahlan atau yang akrab disapa ustadzah Aisah Dahlan, terang-terangan mengungkap fakta langgengnya suatu hubungan.
Poin yang ia angkat di dalam salah satu kajiannya berkaitan dengan sifat terlalunya perempuan mandiri.
“Perempuan nggak boleh terlalu mandiri, saya kasih tau dari awal. Apalagi kalau lagi di depan suaminya, harus manja-manja. Itu ada penelitiannya bahwa istri yang terlalu mandiri, apa-apa nggak pernah mau minta sama suami, tanpa terasa meremehkan suami itu tanpa sadar bisa membuat suami tersinggung.” ungkapnya melalui video yang diunggah akun TikTok @hanihani1a.
Dari pernyataannya, dr Aisah Dahlan menyebutkan bahwa sikap wanita yang terbiasa mandiri, secara tidak langsung melukai harga diri suami sebagai provider di dalam keluarga.
Tentu hal ini dapat menyebabkan banyaknya percekcokan dalam rumah tangga. Sebab tidak hadirnya rasa hormat untuk suami.
Dalam hal ini, dr Aisah Dahlan menerangkan bahwa istri harus pandai dalam menciptakan suasana intim di dalam rumah tangga. Salah satunya dengan bermanja-manja dengan suami.
“Jadi kalau misalkan lagi berdua manja-manja aja. Ayah, nyalain listriknya dong, aku nggak bisa, walaupun sebenarnya bisa kalau dipaksain. Saya aja sering gitu,” tambahnya.
Terakhir, di dalam unggahan tersebut, dr Aisah Dahlan menerangkan bahwa segala hal baik yang berasal dari tangan suami adalah suatu keberkahan.