GENMUSLIM.id – Khadijah Binti Khuwailid, sosok istri tercinta yang merupakan nikmat Allah yang paling agung bagi Rasulullah.
Selama seperempat abad Khadijah Binti Khuwailid hidup bersama, senantiasa setia kepada Allah dan Rasul-Nya.
Khadijah Binti Khuwailid selalu menghibur saat Nabi Muhammad merasa cemas, memberikan dorongan di saat paling sulit, merelakan hartanya untuk mendakwahkan Islam kepada umat Rasulullah.
Wanita mulia yang sangat indah akhlaknya begitu setia menantiasa menemani perjuangan Rasulullah hingga wafat.
Di masa awal kenabian Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Sallam, Khadijah Binti Khuwailid RA senantiasa menemani Sang suami kemana pun pergi.
Seringkali Nabi pergi menyendiri di Gua Hira untuk bermunajat kepada Allah Subahanahu wa Ta'ala.
Pada saat Nabi bertahanuts di Gua Hira, tak jarang Khadijah RA pergi menjenguknya untuk membawakan makanan dan minuman selama beliau di dalam Gua.
Suatu kali sepulangnya Nabi dari Gua Hira kala menerima wahyu yang pertama, badannya gemetar dan langsung meminta diselimuti oleh Khadijah.
Dengan penuh ketenangan dan kelembutan, Khadijah Binti Khuwailid menyelimuti Rasulullah dengan penuh kehangatan.
Setelah Rasulullah merasa nyaman dan tenang, barulah Khadijah bertanya atas keadaan yang dialami Rasulullah.
"Ada apa, wahai suamiku?"
Rasulullah pun mengisahkan pertemuannya dengan malaikat JIbril lalu berkata "Iqra'! Iqra'! "