GENMUSLIM.id – Siapa sih yang tidak kenal dengan Sayyidah Khadijah binti Khuwailid?
Ya, Sayyidah Khadijah binti Khuwailid adalah salah satu perempuan mulia dengan kisah inspiratif yang tidak ada habisnya untuk kita ambil hikmahnya.
Kisah inspiratif Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah SAW yang pertama meliputi puncak dari kebijaksanaan, keberanian, dan dedikasi seorang wanita muslimah yang luar biasa.
Perempuan mulia ini adalah seorang pedagang kaya di Mekah, yang dikenal karena kecerdasan dan kebijaksanaannya dalam bisnis.
Namun, keutamaan ibunda dari Sayyidah Fatimah Az Zahra ini tidak hanya terletak pada kekayaannya, melainkan pada hati yang ikhlas dan kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan umat manusia.
Khadijah binti Khuwailid menjadi sosok yang amat penting dalam awal perjalanan Islam karena perannya yang tak tergantikan dalam menopang dan mendukung suami tercinta, Nabi Muhammad SAW.
Pada awal kenabian, ketika Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu, Khadijah binti Khuwailid adalah satu-satunya tempat beliau mencari dukungan dan pengertian.
Ketulusan Khadijah dalam mendukung suami menjadi penopang utama dalam mengatasi berbagai cobaan dan tantangan yang dihadapi Rasulullah dalam menyampaikan risalah Islam.
Selain keberaniannya dalam menerima wahyu, Khadijah juga menunjukkan kebijaksanaan dalam mengelola harta dan kekayaannya.
Ia tidak hanya membagi rezekinya dengan orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga secara penuh mendukung perjuangan dakwah Islam dengan menafkahkan seluruh hartanya.
Keputusan ini mencerminkan keberanian dan ketulusan hati Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya untuk mendukung suaminya dan misi besar menyebarkan ajaran Islam.
Cinta Rasulullah kepada Khadijah sangat mendalam dan tulus. Bahkan setelah wafatnya Khadijah, Rasulullah terus menyebutkan nama dan memuji istri pertamanya dengan penuh kasih sayang.