Banyak yang Salah Paham Memaknai Perilaku Jin dan Setan, Ternyata Jin Juga Menjalankan Puasa Ramadhan Lho!

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 14:46 WIB
Memaknai Perilaku Jin dan Setan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com))
Memaknai Perilaku Jin dan Setan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pexels.com))

GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang suci bagi umat Islam yang mana setiap Muslim diwajibkan melakukan puasa ramadhan dan dianjurkan meningkatkan amal ibadah.

Di bulan ramadhan menjadi waktu istimewa yang mana setiap pahala dari amalan kita akan dilipat gandakan dan dosa kita diampuni.

Tidak hanya itu, setan juga akan dibelenggu selama bulan ramadhan, sehingga setan tidak mampu menggoda manusia.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ketika masuk bulan Ramadhan maka setan-setan dibelenggu pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup" HR. Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Penasaran! Kira-kira Apa yang Dilakukan Jin Saat Bulan Ramadan, Benarkah Semuanya Dibelenggu?

Para ulama telah memberikan penjelasan tentang makna dan maksud dari hadits tersebut, akan tetapi nyatanya banyak orang yang salah menafsirkan makna “setan yang dibelenggu”.

Ketika mendengar kata ‘setan’ umumnya kita akan menghubungkan dengan hantu semacam kuntilanak, genderuwo, pocong, dan segala penampakan hantu dengan karakteristik khas yang dipercaya masyarakat.

Padahal makna kata ‘setan’ sebenarnya merujuk pada sifat yang dimiliki manusia dan golongan jin, yakni sifat yang jauh dari rahmat Allah, sifat yang sesat, dan sifat membangkang terhadap perintah Allah.

Sehingga hantu dan setan tentu berbeda makna. Maka ini berarti ‘setan’ sebenarnya tumbuh dalam diri manusia.

Makna setan dibelenggu dalam bulan ramadhan berarti sifat-sifat buruk seseorang lah yang dibelenggu.

Baca Juga: Memahami Makna “Jin dan Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan”, Simak Penjelasannya Lebih Detail!

Puasa yang secara hakikat menjadi perintah untuk menahan hawa nafsu dan perintah mengurangi aktifitas tidak berfaedah dengan memperbanyak ibadah dan kebaikan selama bulan ramadhan.

Tafsir lain mengenai “setan yang dibelenggu” biasanya dipahami secara wujud layaknya hantu yang diikat dengan tali atau rantai. Sehingga muncullah pertanyaan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Pak Dhen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X