Apakah yang dilakukan Jin saat bulan Ramadhan? Simak penjelasannya Berikut Ini Sobat Gen Muslim!

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 19:17 WIB
Ilustrasi manusia dan jin hidup beriringan  ((Foto: GENMUSLIM.id/Dok: @Muhammad Faizar))
Ilustrasi manusia dan jin hidup beriringan ((Foto: GENMUSLIM.id/Dok: @Muhammad Faizar))

GENMUSLIM.Id - Dalam riwayat Rasulullah bersabda “Ketika masuk bulan Ramadan maka setan-setan dibelenggu pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup” hadis riwayat (Bukhari dan Muslim) 

Para ulama telah memberikan penjelasan tentang makna dan maksud dari Hadis tersebut namun banyak pula yang kadang salah menafsirkan makna pada kalimat setan yang dibelenggu ketika mendengar kata setan maka umum dikaitkan dengan hantu semacam Kunti genderuwo pocong dan jenis.

Hantu lainnya yang dikenal di tengah masyarakat padahal makna kata setan adalah merujuk pada sifat yang dimiliki manusia dan golongan Jin yaitu sifat yang jauh dari rahmat Allah SWT, sifat yang sesat dan sifat mengembangkan terhadap perintah Allah. 

Masyarakat kadang masih menyamakan setan dan hantu padahal keduanya adalah hal yang berbeda secara umum makna setan dibelenggu dalam bulan Ramadan, adalah di belenggunya sifat-sifat buruk karena seorang muslim akan mematuhi segala perintah menahan hawa nafsu memperbanyak ibadah dan kebaikan sehingga setan dalam diri manusia menjadi tak berkutik alias terbelenggu.

Baca Juga: Jangan Mengecewakanku, Simak Kisah Perilaku Santun dan Hormat Seorang Anak Muda Gaza yang Kakinya Diamputasi

Banyak orang yang kadang menafsirkan setan yang dibelenggu atau terikat adalah secara wujud layaknya benda yang terikat tali atau wujud yang dibelenggu rantai sehingga muncullah pertanyaan mengapa di bulan Ramadan Masih banyak orang bermaksiat padahal setan dibelenggu. 

Lalu karena kebiasaan menyamakan setan dengan hantu dan juga hantu sama dengan jin maka orang berpikir saat Ramadhan para Jin diikat seperti narapidana pemikiran seperti ini adalah keliru karena seperti disebutkan tadi bahwa setan itu sifat dari manusia dan jin. 

Dalam bulan Ramadan golongan jin pun terkena hukum kewajiban untuk melaksanakan puasa Ramadan hal ini mengacu pada ayat tentang penciptaan jin dan manusia dalam Alquran surat (Az-Zariyat ayat:56) Allah berfirman “Tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah padauk”

ketika golongan jin dari nasib sebuah daerah di perbatasan Irak dan Surya melakukan perjalanan mereka Terpukau dengan ayat Al-qur’an Surat Ar-Rahman yang dibacakan oleh Rasulullah saat salat dan mereka pun menyatakan memeluk Islam di hadapan Rasulullah. Kejadian ini diriwayatkan terjadi di sebuah masjid yang sekarang dinamakan Masjid Al Jin di Saudi Arabia. 

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Surah Yunus Ayat 81 dan 82 : Tongkat Nabi Musa menelan Ular Penyihir, Doa Pemusnah Santet

kemudian kaum muslim tersebut banyak mendapat pelajaran tentang Islam di hari-hari berikutnya dan diantara mereka menjadi ulama bagi golongannya dan mendakwahkan islam di kalangan para Jin lain perkembangan Islam di kalangan Jin pun semakin meluas sampai saat ini. 

Hal ini didukung pula oleh para alim ulama dan ahli agama yang turut berdakwah kepada golongan jin setelah rasulullah wafat saat manusia menyatakan Islam dengan dua kalimat syahadat maka seluruh hukum kewajiban dalam Islam menjadi tanggung jawab pribadi orang tersebut. 

hal ini pun berlaku pada golongan jin semua kewajiban dan hukum Islam harus dilaksanakan oleh gen tersebut sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadis manusia dan jin diberi akal dan nafsu. 

Masing-masing harus melawan nafsunya sendiri ketika para setan dari golongan jin membisikkan keburukan kepada manusia maka manusia dapat melawannya tetapi saat manusia dimiliki oleh hawa nafsunya sendiri maka ia kesulitan untuk melawannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: YouTube @Muhammad Faizar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X