Iktikaf di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Muslimah Wajib Simak ini: Bisa Mendapatkan Pahala yang Setara!

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 18:37 WIB
Seorang pria muslim sedang ber iktikaf di dalam masjid  ((foto: GENMUSLIM.ID/dok: Pexels))
Seorang pria muslim sedang ber iktikaf di dalam masjid ((foto: GENMUSLIM.ID/dok: Pexels))

“Iktikaf itu harus di masjid, tetapi pahala iktikaf tetap bisa didapatkan oleh wanita Muslimah. Terlebih masjidnya kurang aman untuk Muslimah. Jadi yang perlu ditekankan adalah ibadahnya, meski di rumah tetapi insyaallah pahalanya sama. Tetapi tetap tidak bisa disebut sebagai iktikaf”

“Peringatan kepada wanita, sebelum memutuskan untuk iktikaf, pastikan masjid tersebut aman dan terhormat bagi anda. Jangan yang kecil dan berdesak-desakan. Pertimbangkan, apalagi malam-malam. Ibadah tetap ada rambu-rambu yang harus ditaati”

Jawaban Buya Yahya dalam ceramahnya ini, cukup membuat saya sebagai Muslimah merasa terbantu dan terwakilkan rasa penasaran saya.

Baca Juga: Chatan dengan Kekasih dapat Membatalkan Puasa? Inilah Hukum Pacaran saat Puasa Ramadhan Menurut Pandangan Islam

Meski tidak termasuk dalam golongan iktikaf, tetapi tujuan beribadah adalah untuk mendapatkan kebaikan dari-Nya, maka ini sudah lebih dari cukup untuk dikerjakan sebaik-baiknya.

Insyaallah, Allah mengetahui isi hati hambanya, dan tetap memberikan Rahmat-Nya. Jadi sobat Muslimah tidak perlu khawatir lagi ya, karena sebagai Muslimah kita tetap bisa mendapatkan pahala yang setara, dengan tetap aman dan tetap dekat dengan-Nya.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Ceramah Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X