GENMUSLIM.id - Ramadhan adalah bulan diwajibkannya puasa bagi Umat Muslim.
Ramadhan juga dijadikan sebagai tempat untuk memperoleh pahala yang berlipat.
Tak jarang juga banyak yang menjadikan ramadhan ini sebagai tempat untuk memulai sebuah usaha, seperti kuliner hingga fashion muslim terbaru.
Lalu? Bagaimanakah hukumnya jika pedagang kuliner atau rumah makan membuka tokonya di siang hari ketika umat muslim berpuasa?
Melansir dari Akun Youtube @DzulqarnainMS, Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi memberikan penjelasan hukum jika pedagang kuliner atau rumah makan membuka tokonya pada jam-jam yang masih jauh dari waktu berbuka puasa.
Beliau menjelaskan bahwa seorang pedagang kuliner perlu memerhatikan waktu jika ingin mulai untuk membuka tokonya.
Dianjurkan untuk membuka tokonya usai sholat asar, karena waktu ini adalah waktu untuk mempersiapkan buka puasa.
Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi menyampaikan bahwa kita tak pernah tahu bagaimana kondisi orang.
Ada yang baru belajar puasa, ada yang sudah terbiasa dengan puasanya.
Jika seorang pedagang kuliner memulai untuk membuka tokonya pada siang hari atau jam-jam dimana waktu buka puasa masih lama, maka ini akan menjadi dosa.
Dosa bagi seorang pedagang kuliner karena membuka tokonya disaat seseorang dalam keadaan lemah atau masih belajar dan berupaya untuk berpuasa.
Hal ini juga bisa terjadi kepada mereka yang baru masuk Islam (Muallaf), keimanannya masih lemah, hingga ketika dia melihat ada sebuah rumah makan yang terbuka, bisa jadi dia akan tergoda.
