Islam mengajarkan kesucian dalam hubungan antara suami dan istri serta menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan moralitas dalam masyarakat.
Baca Juga: Belakangan Ini Viral Suami yang Selingkuh dengan Wanita Lain, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Perselingkuhan dipandang sebagai pelanggaran terhadap komitmen pernikahan, kepercayaan, serta norma-norma yang ditetapkan dalam agama Islam.
Sebagai gantinya, Islam mendorong umatnya untuk menjaga diri, mengendalikan nafsu birahi, dan mematuhi ajaran agama dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Apakah Allah akan mengampuni dan memaafkan atas perbuatan tersebut? Begini Kata Ustadz Maulana dan Ustadzah Lulu.
Dilansir GENMUSLIM.id melalui channel YouToube TRANS TV Official, dalam program Islam Itu Indah, pada Jumat 8 Maret 2024.
Seorang narasumber bertanya lewat chat komentar di Instagram.
Narasumber itu membeberkan bahwa dirinya pernah selingkuh di belakang Almh. istrinya, ia mengaku bahwa Almh. Istri sahnya itu mengetahui suaminya memang selingkuh.
Keduanya sempat cekcok dan berantem hebat, namun Almh. sang istri tetap bertahan dan memilih untuk tidak bercerai.
Almh. Istrinya tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.
Namun tak lama kemudian, istrinya meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, istrinya menyampaikan bahwa “Meskipun kamu pernah nyakitin aku, aku tetap sayang kamu mas,” ujarnya kepada suaminya itu.
Kemudian narasumber itu mengatakan, “Apakah Allah mengampuni dan memaafkan saya? Meskipun saya belum sempat meminta maaf kepada Almh. Istri saya,” tanyanya.
Baca Juga: 6 Dampak Psikologis pada Anak saat Orang Tua yang Selingkuh, Bisa Minder di Sekolah
Ustadz Maulana pun menjawab, “atas keridhoan istri-istri saya rasa ia mendapatkan kemuliaan di sisi Allah,” kata Ustadz Maulana.
