Serat larut akan diproses cukup lama oleh tubuh karena mampu menarik air dan meningkatkan fluiditas isi perut.
Hal ini lah yang membuat perut kenyang lebih lama bahkan bisa mencegah tubuh menjadi lemas.
Baca Juga: Asal Usul dan Hukum Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan, Terapkan Juga Adab Ziarah Kubur
- Sumber Energi
Serat dan gula yang terdapat di dalam kurma merupakan sumber energi selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu kurma juga mengandung vitamin A, B, dan C, potasium, serat, magnesium, seng dan selenium.
Seluruh nutrisi tersebut dapat membantu tubuh mempertahankan energi lebih lama setelah berpuasa seharian.
- Untuk Imunitas Tubuh
Kurma mengandung beta-glukan, yang termasuk polisakarida, sejenis karbohidrat kompleks yang dapat merangsang imunitas tubuh.
Selain itu, kandungan senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah yang tinggi dalam kurma bersifat melawan kanker.
Buah ini juga mampu mendukung imunitas tubuh berkat sifatnya yang berupa antioksidan dan antimikroba.
- Melancarkan Pencernaan
Ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan harus lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.
Kurma yang kaya akan serat maka sangat dianjurkan dikonsumsi secara rutin saat sahur dan berbuka ketika puasa.
- Menstabilkan Gula Darah
Ketika berpuasa gula darah dalam tubuh tidak stabil, maka sangat dianjurkan mengkonsumsi kurma sebanyak 1 – 3 butir ketika sahur atau berbuka puasa.
Hal itu berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah ke Tingkat normal dengan cara sehat.
- Baik untuk Jantung
Kandungan potasium dan mineral dalam kurma baik untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.