Asal Usul dan Hukum Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan, Terapkan Juga Adab Ziarah Kubur

Photo Author
- Minggu, 18 Februari 2024 | 15:18 WIB
Ziarah Kubur (Genmuslim.id/Freepik)
Ziarah Kubur (Genmuslim.id/Freepik)

Demikian pula, ziarah ke makam orang-orang saleh dan para wali juga diperbolehkan. 

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Al-Fatawa Al-Fiqhiyah Al-Kubra. 

Hal ini menjadi dasar bagi para ustadz dan jamaah untuk melaksanakan ziarah ke makam para wali setelah penutupan tawaqufan majelis taklim, seperti yang menjadi tradisi di kalangan masyarakat Muslim di Jakarta dan sekitarnya.

Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan

Hukum mengenai ziarah kubur menjelang Ramadhan didasarkan pada dalil yang terdapat dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syaikh Nawawi al-Bantani, beliau menyebutkan bahwa:

"Dianjurkan untuk mengunjungi makam kuburan. Barang siapa yang mengunjungi makam kedua orang tuanya atau salah satunya pada hari Jumat, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Dan dia akan dicatat sebagai anak yang berbakti dan taat kepada orang tuanya".

Dalam kitab Al-Maudhu'at berdasarkan hadits Ibnu Umar RA., disebutkan bahwa, "Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang mengunjungi makam ayah atau ibunya, paman atau bibinya, atau salah satu anggota keluarganya, maka pahalanya setara dengan haji mabrur. Dan siapa yang tetap istiqomah melakukan ziarah kubur hingga ajal menjemputnya, maka para malaikat akan senantiasa mengunjungi makamnya".

Baca Juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Tips Parenting Penanganan Narkoba Sampai Pelajari Tips Jitu untuk Hindari Perselingkuhan

Namun, bagi wanita, ziarah kubur menjelang Ramadhan dianggap makruh. 

Hal ini disebabkan oleh potensi wanita untuk menjadi terlalu emosional, cenderung gelisah, dan bahkan menangis secara berlebihan di kuburan, seperti yang dijelaskan dalam kitab I'anatut Thalibin.

Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan

Ziarah kubur tidak sekadar membersihkan makam dan pulang, tetapi ada hal-hal yang diajarkan oleh Rasulullah saw saat berziarah kubur. 

Hal ini juga disampaikan dalam situs Lembaga Amil Zakat Nasional Mizan Amanah, yang menjelaskan beberapa adab dalam melaksanakan ziarah kubur, antara lain:

Baca Juga: Ramadhan Identik Dengan Buah Kurma, Yuk Kenali Jenis-jenis Kurma dan Manfaatnya untuk Berbuka Puasa

  1. Membersihkan diri dengan berwudhu atau menyucikan diri.
  2. Mengucapkan salam kepada penghuni
  3. Membaca surat-surat pendek (surat Makkiyah).
  4. Membaca doa ziarah kubur.
  5. Tetap menjaga adab dengan tidak duduk di pusara makam, meminta pertolongan kepada jenazah, berkata tidak sopan, atau melakukan mengelilingi kuburan dengan tujuan memohon manfaat.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X