Amalan ini dijanjikan suatu keselamatan untuk umat Islam yang menjalankannya dengan rasa ikhlas, agar diselamatkan dari pedihnya hari kiamat kelak.
Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah meneranginya dengan cahaya diantara dua Jumat,” (HR Al-Hakim) dan dinilai shahih.
Tidak hanya itu, keshahihan hadits tersebut dinyatakan oleh Imam Syafi’i dalam al-Umm terkait kesunnahan membaca Surah Al Kahfi di malam atau hari Jumat.
- Perbanyak Sedekah
Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm menyebutkan suatu riwayat yang memerintahkan umat Islam agar memperbanyak sedekah di hari Jumat, berikut arti dari riwayat tersebut:
“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya sholawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.”
- Shalat Sunnah Dua Rakaat
Amalan selanjutnya berlaku bagi umat Islam khususnya kaum adam yang sedang menjalankan ibadah sholat Jumat, bahwa sangat dianjurkan menjalankan salat sunnah dua rakaat di hari Jumat.
Hal ini disampaikan oleh sabda Rasulullah yang dikeluarkan Imam Bukhari dalam Shahihnya dari Jabir RA, mengatakan:
“Ada seseorang masuk ke masjid ketika Nabi SAW sedang khutbah Jumat, maka ditanya, ‘Apakah engkau sudah slat?’ Dia menjawab, “Belum. ‘Nabi SAW bersabda, ‘Salatlah dua rakaat (tahiyatul masjid)’.”
- Mendengarkan Khutbah dengan Serius
Amalan ini sangat dianjurkan oleh semua jamaah salat Jumat agar mendengarkan khutbah dengan serius tanpa berbicara hal apapun.
Ketika khatib sedang berkhutbah, maka hendaklah seluruh jamaah mendengarkan khutbah tersebut, apabila seseorang tidak mampu mendengarkan khutbah, maka dianjurkan untuk terus berdzikir dan membaca sholawat.
Hal ini disampaikan oleh Syaikh Alauddin Za’tari dalam Fiqh Al-‘Ibadat, ‘Ilmiyyan ‘Ala Madzahabi Al-Imam Asy-Syafi’i Ma’a Mutammimat Tanasub Al-‘Ashr yang diterjemahkan oleh Abdul Rosyad Shiddiq.
Dikutip dari Bunyai Nur Faizah Jauhariyyah pada saat mengisi kajian di Desa Arenan Kabupaten Purbalingga, dalam rangka memperingati Isra’Mi’raj.