GENMUSLIM.id - Sebagian umat muslim mengira bahwa di bulan Rajab terdapat sebuah amalan khusus yang bisa dilakukan.
Tak terkecuali, seperti salah satu jama’ah yang bertanya kepada Buya Yahya melalui media sosial mengenai, “Apakah ada amalan malam jum’at terakhir di bulan Rajab?
Dengan raut muka yang tersenyum, dan kelembutan tutur katanya, beliau langsung menanggapi dan menjawan pertanyaan yang diajukan oleh jama’ah tersebut mengenai amalan malam jum’at terakhir di bulan Rajab.
Dilansir Genmuslim pada postingan vidio kajian akun channel YouTube Al-Bahjah TV, pada Jumat, 9 Februari 2024, bahwa di bulan Rajab ini setiap ummat muslim diperbolehkan untuk berdoa apapun itu.
Jama’ah tersebut menanyakan apakah benar di bulan Rajab dengan membaca kalimat Ahamd Rasulullah, Mumamad rasulullah saat khotib duduk diantara 2 khutbah, apakah boleh diamalkan?
Dengan suasana jama’ah yang teduh, Buya Yahya langsung menjawab.
“Itu bukan dari Nabi, dan saya himbau bagi yang mengamalkan jangan menisbatkan ke Rasulullah”.
“Memang benar, apabila sebuah doa yang dipanjatkan pada waktu khotib berada di atas mimbar, maka itu waktu dikabulkannya do’a, tapi harus ada aturannya”, ucapnya.
Menurut Buya Yahya, bahwa kita tidak boleh berbiacara dan diperintahkan untuk mendengar khotib. Sebagai hadits Nabi yang berbunyi:
Artinya: “Apabila iman (khotib) telah keluar para malaikat melipat buku catatan mereka bersama-sama mendengarkan khutbah”. (HR. Bukhori)
Karena ketika khotib tengah menyampaikan diatas mimbar, kita dianjurkan untuk mendengarkan dengan baik, dan tidak boleh bersuara ataupun ngobrol.