Kendati demikian, kita masih bisa berdo’a. Tapi sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah.
Yaitu kita dianjurkan untuk memperbanyak do’a. Karena pada saat itulah waktu dimustajabnya sebuah do’a.
Cara membaca do’anya dilakukan pada saat khotib duduk diantara dua khutbah. Dan ini sesuai dengan tuntunan hadits Nabi.
“Jadi kalau missal lg khotib menyampaikan pesan, kita tidak boleh berbicara ataupun melafadzkan dzikir, itu tidak diperkenankan”.
Kalaupun mau, boleh melakukan itu namun harus di dalam hati, tidak boleh diucapkan”, tegasnya.
Namun dari kesimpulan yang tadi ditanyakan mengenai “Apakah ada amalan malam jum’at terakhir di bulan Rajab?
Jawabannya tidak ada.
Dan selama tidak bertentangan, dan yang memberi tahu bukan menisbatkan kepada Rasulullah, hanya bab ilham ulama. Karena itu amalan biasa, bukan amalan yang dikhususkan oleh Rasulullah.
Akan tetapi, jika ingin mengamalkan dengan do’a tersebut, maka lakukanlah pada saat khotib duduk dianatar dua khutbah.
Oleh karena itu, dalam kasus yang seperti ini sudah seharusnya ummat muslim tidak boleh so’udzon dan gampang menyalahkan orang lain. Karena dari setiap diri kita sedang berusaha untuk mencari cahaya kebenaran dari Allah Swt.***
Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.