Apakah Kotoran di Bawah Kuku Dapat Menghalangi Sahnya Wudhu? Yuk Simak Penjelasannya Berikut ini!

Photo Author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 10:43 WIB
Kotoran di bawah kuku harus dibersihkan saat wudhu (: (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ fFreepik))
Kotoran di bawah kuku harus dibersihkan saat wudhu (: (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ fFreepik))

Menurut pendapat yang lebih sahih, kotoran di bawah kuku dapat menghalangi air sampai ke bawah kuku sehingga wudunya menjadi tidak sah.

Namun sebagian ulama lain seperti Al-Ghazali, Al-Juwaini, dan Al-Qaffal berpendapat wudunya tetap sah. Penjelasan ini sebagimana dirangkum oleh Sayyid Abdurrahman Al-Masyhur:

أمَّا الْوَسَحُ الَّذِي يَجْتَمِعُ تحت الأظفارِ فَإن لم يمنع وصول الْمَاءِ صَحٌ مَعَهُ الْوُضُوءُ وَإِنْ مَنَعَ فَلَا في الأصح ولنا وجه وجيه بالعفو اختارة الغزالي وَالْجُوَيْنِي وَالقَفال بَلْ هُوَ أَظْهَرُ مِنْ حَيْثُ القَوَاعِدِ من القول بعدَمِهِ عِندِي إِذِ الْمَشَقَّةُ تَجْلِبُ التيسير

"Adapun kotoran yang menempel di bawah kuku, maka ketika tidak menghalangi sampainya air maka wudunya sah.

Namun ketika menghalangi (sampainya air) maka tidak sah menurut pendapat yang lebih sahih.

Bagi kami terdapat pendapat yang mentolerir kasus tersebut, seperti Al-Ghazali, Al-Juwaini, dan Al-Qaffal.

Bahkan pendapat ini lebih jelas dari sisi kaidah, yang berbunyi: kesulitan akan menarik kemudahan." (Bughyah al-Mustarsyidin, hal. 22)

Baca Juga: Seringkali Mengoleksi Pakaian dan Perhiasan, Ternyata Begini Syariat Islam Memandang Muslimah yang Berlebihan dan Mencintai Urusan Dunia

Bahkan dalam Mazhab Hanafi, syekh Abdullah bin Ahmad An-Nasafı menegaskan:

الوسخ والدَّرنُ لا يَمْنَعُ والتُراب والثين في الظفر لا يَمْنَعُ لِأَنَّ الْمَاءَ يَنفَدُ فِيهِ.

"Kotoran dan limbah tidak menghalangi (sampainya air), debu dan lumpur yang ada di bawah kuku tidak menghalangi (sampainya air) karena air bisa menyerap di dalamnya." (Al-Bahr Ar-Raiq, 1/175)

Meskipun ada pendapat yang mentolerir, sebaiknya kotoran di bawah kuku tetap dibersihkan demi keluar dari perbedaan pendapat ulama dan menjaga pola hidup bersih sesuai anjuran syariat, serta menjadi ikhtiar untuk sahnya wudhu dan juga sholat yang dilakukan.

Wallahu a’lam bish-showab.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @bahtsul_masail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X