GENMUSLIM.id – Islam menjadi agama yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita muslimah.
Sebagai makhluk yang sangat mulia, seorang wanita muslimah tentu harus menaati aturan yang telah ditentukan oleh syariat Nabi Muhammad SAW.
Aturan-aturan tertentu yang dibuat untuk wanita muslimah ini bukan sebagai pembatasan gerak ataupun aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, hal ini bertujuan agar seorang muslimah tidak menjadi fitnah di tengah masyarakat.
Perempuan memang sangat identik dengan keindahan, apakun yang dikenakan atau dilakukan bisa terlihat indah di hadapan ajnabi yang melihatnya.
Karena itulah banyak ulama-ulama terdahulu yang membuat pedoman khusus sesuai dengan zamannya tentang bagaimana adab seorang wanita muslimah menurut syariat.
Disarikan Genmuslim dari laman NU Online Jateng, berikut adalah 19 adab wanita muslimah menurut Imam Al Ghazali.
Imam Al Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, hal. 442-443) menjelaskan tentang 19 adab wanita terhadap dirinya sendiri sebagai berikut:
آداب المرأة في نفسها: أن تكون لازمة لمنزلها، قاعدة في قعر بيتها، ولا تكثر صعودها ولا اطلاعها الكلام لجيرانها، ولا تدخل عليهم إلا في حال يوجب الدخول، تسر بعلها في نظره، وتحفظه في غيبته، ولا تخرج من بيتها، وإن خرجت فمتخبئة تطلب المواضع الخالية، مصونة في حاجاتها، بل تتناكر ممن يعرفها، همتها إصلاح نفسها، وتدبير بيتها، مقبلة على صلاتها وصومها، ناظرة في عيبها، متفكرة في دينها، مديمة صمتها، غاضة طرفها، مراقبة لربها، كثيرة الذكر له، طائعة لبعلها، تحثه على طلبه الحلال، ولا تطلب منه الكثير من النوال؛
ظاهرة الحياء، قليلة الخناء، صبورة شكورة، مؤثرة في نفسها، مواسية من حالها وقوتها. وإذا استأذن بابها صديق لبعلها، وليس بعلها حاضرًا، لم تستفهمه، ولا في الكلام تعاوده، غيرة منها على نفسها وبعلها منه.
Artinya, “Adab perempuan terhadap dirinya sendiri, yakni: selalu berorientasi rumah, duduk di dalam rumah, tidak memanjat-manjat dan tidak berbicara kepada para tetangga, tidak masuk ke rumah tetangga kecuali keadaan memaksa, menyenangkan suami bila dipandang, menjaga kehormatan suami bila ditinggal pergi, tidak meninggalkan rumah dan apabila keluar hendaknya tidak mencari tempat yang sepi, menjaga diri dalam memenuhi kebutuhan tetapi menghindari orang-orang yang mengenalnya demi kebaikan diri sendiri, mengurus rumah, menunaikan shalat dan puasa, mengoreksi diri sendiri, memikirkan agamanya, selalu diam, menundukkan pandangan matanya, merasa diawasi Tuhan, banyak dzikir kepada Allah, taat kepada suami, menganjurkan suami mencari rezeki yang halal dan tidak menuntutnya berpenghasilan melibihi batas pencapaiannya, menampakkan sikap malu dan meminimalisasi kata-kata yang tak sopan, sabar dan selalu bersyukur, menjadi contoh dalam diri sendiri, menerima keadaan dan kekuatan diri sendiri, jika seorang teman suami minta diizinkan masuk rumah, sementara sang suami tidak ada, sebaiknya tidak usah dihiraukan dan jangan membiasakan berbicara dengannya, demi menghindari rasa cemburu diri sendiri dan suami.”
Berikut jika 19 adab wanita muslimah tterhadap dirinya sendiri tersebut diuraikan.
Pertama, Selalu berorientasi rumah, maksudnya sesibuk apapun seorang wanita nantinya dengan aktivitas kemasyarakatan, maka ia tidak boleh begitu saja meninggalkan kewajiban terhadap anak dan suami di rumah.
Kedua, duduk di dalam rumah dan tidak memanjat-manjat, serta tidak berbicara kepada para tetangga (atau dalam istilah Jawa disebut pethakilan).