Peran Abu Bakar Ash Shiddiq sangat krusial, terutama saat menemani Nabi Muhammad SAW berhijrah, dan semakin penting di penghujung kehidupan Rasulullah.
Rasulullah SAW menunjuknya sebagai pemimpin shalat bersama kaum Muslimin, sebagaimana yang diceritakan oleh Aisyah.
Pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah pertama pada 8 Juni 632 Masehi menandai momen krusial dalam sejarah Islam.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, perselisihan hampir pecah di antara Muhajirin dan Anshar, yang masing-masing menginginkan pemimpin dari golongan mereka.
Abu Bakar Ash Shiddiq, yang terpilih, menunjukkan kerendahan hatinya dengan mengatakan bahwa dia terpilih bukan karena keunggulannya, dan dia meminta agar diikuti jika dia berbuat baik, namun diarahkan jika tersesat.
Prestasi utama Abu Bakar Ash Shiddiq sebagai khalifah adalah memerangi nabi palsu dalam Perang Ridda.
Dia berhasil menghadapi empat nabi palsu dan kelompok mereka, seperti Bani Asad ibn Khuzaimah yang dipimpin Tulayha ibn Khuwaylid.
Bani Hanifah dengan Musaylimah sebagai pemimpinnya, Bani Taghlib dan Bani Tamim dengan Sajah sebagai pemimpinnya, serta Al-Ansi yang dipimpin Al-Aswad Al-Ansi.
Dalam kepemimpinannya, Abu Bakar Ash Shiddiq selalu mengingatkan firman Allah SWT dalam Al-Imran ayat 144, bahwa kematian Nabi Muhammad SAW tidak menandakan berakhirnya Islam atau adanya utusan Allah yang baru.
Wafat pada usia 63 tahun, Abu Bakar As Siddiq tetap menjadi sosok yang memiliki karakter baik dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.