Nasihat tersebut membuat Hasan Al Banna menyadari kelalaiannya dalam menjaga dan menerapkan ilmunya.
"Saya mengerti mengapa Anda khawatir buku-buku ini diambil, karena ilmu yang terdapat di dalamnya belum Anda serap sepenuhnya ke dalam hati dan pikiran Anda. Ilmu-ilmu itu masih berada dalam halaman-halaman ini," ungkap salah satu pencuri.
Pencuri kemudian melanjutkan petuahnya yang ternyata mampu mengetuk hati Hasan Al Banna.
"Ketahuilah, Hasan Al Banna, bahwa ilmu berada di dalam hati, bukan pada halaman-halaman ini. Jika seluruh isi halaman ini telah Anda pindahkan ke dalam hati, maka semua ini tidak akan memiliki makna bagi Anda, dan tentu saja Anda tidak akan takut jika halaman-halaman ini dicuri oleh orang lain," tambah pencuri.
Setelah mengungkapkan nasihat tersebut, para pencuri menghilang dari pandangan Hasan Al Banna, dan dengan tulus mengembalikan seluruh harta yang sempat mereka curi.
Syofyan Hadi menegaskan bahwa kisah ini menyampaikan pesan penting kepada pembacanya mengenai pentingnya menanamkan ilmu di dalam hati.
Sebab hati dianggap sebagai tempat terbaik bagi ilmu untuk berkembang dalam diri manusia.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.