GENMUSLIM.id - Pernahkah Bunda mendengar istilah People Pleaser? Karakter yang membuat seseorang lebih mementingkan kesenangan orang lain secara berlebihan.
Menjadi orang yang menyenangkan adalah hal yang baik, namun tidak dengan mengorbankan diri sendiri secara berlebihan, seperti yang dilakukan oleh kaum People Pleaser.
Sayangnya, People Pleaser juga bisa terjadi pada anak-anak dan kondisi ini bisa memicu terjadinya bullying, kok bisa?
Anak dengan karakter People Pleaser rela melakukan apapun yang diminta oleh teman-temannya, baik itu dilakukan secara tepat maupun salah.
Baca Juga: Belakangan Ini Viral Suami yang Selingkuh dengan Wanita Lain, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Kondisi ini seringkali disalahgunakan oleh anak lain untuk melakukan perundungan.
Bahkan bisa merugikan anak itu sendiri jika tak segera diatasi.
Untuk itu, orang tua wajib mewaspadai beberapa gejala awal pada anak yang mulai menunjukkan karakter People Pleaser.
Seperti terlalu menuruti kemauan orang lain tanpa memikirkan kepentingan dan keinginannya sendiri, mengesampingkan kebutuhan pribadi demi menuruti perintah orang lain, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membela diri.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Rentan Mengalami Gangguan Mental? Cegah Dengan 3 Langkah Berikut Ini
Salah satu psikolog klinis menyatakan, bahwa anak People Pleaser lahir dari orang tua yang toxic, kok bisa?
Sebagai informasi untuk ayah dan bunda, anak tumbuh dengan karakter yang dibentuk oleh kebiasaan lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.
Orang tua tentu memegang peran yang amat penting dalam tumbuh kembang anak, bukan?