Namun, Buya Yahya menekankan pentingnya melakukannya dengan cara yang terhormat.
Perempuan dapat melamar dengan membawa diskusi kepada keluarga dan menyampaikan maksud serta keinginannya kepada keluarga laki-laki.
Buya Yahya juga menekankan perlunya menjaga kesopanan dalam proses melamar.
"Anda melamar dengan cara terhormat dong, bukan bilang 'bang kawinin saya'. Misalnya, keluarga kita diskusi kemudian kepada keluarga kaum laki-laki, mendahului gapapa, jangan gengsi," jelas Buya.
Selain itu, Buya Yahya juga menyentuh aspek norma sosial yang kerap memandang sebelah mata pada perempuan yang melakukan inisiatif melamar.
Baca Juga: Gen Z harus Tau! Jaga Kesehatan Mental dengan 4 Tips Ini, Jadi Pribadi yang Lebih Tenang dan Positif
Lantas Buya Yahya menegaskan bahwa dalam Islam, halal dan haram ditentukan oleh aturan agama, bukan oleh norma masyarakat yang kadang-kadang bertentangan.
Pandangan Buya Yahya ini memberikan pemahaman bahwa Islam memberikan kebebasan kepada perempuan untuk mengambil inisiatif dalam proses melamar, selama itu dilakukan dengan penuh hormat dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
Dengan demikian, perempuan diberikan peran aktif dalam menjalani perjalanan pernikahan mereka.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.