GENMUSLIM.id - Qada dan Qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan ketentuan dan takdir Allah.
Konsep ini memiliki makna yang mendalam dalam keyakinan umat Islam dan telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis.
Dalam artikel ini, akan menjelaskan lebih lanjut tentang Qada dan Qadar dalam Islam.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, 8 Oktober 2023 bahwa dalam ajaran Islam, Qada dan Qadar merujuk pada konsep takdir atau kehendak Allah yang telah ditentukan sebelumnya.
Konsep ini adalah bagian integral dari iman seorang Muslim dan memainkan peran penting dalam pemahaman mereka tentang alam semesta, kehidupan, dan tujuan hidup.
Qada (قضاء):
Qada merujuk pada ketetapan Allah terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Ini mencakup apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi. Dalam Qada, Allah adalah Sang Pengatur Utama, dan segala sesuatu di dunia ini tunduk pada ketetapan-Nya. Takdir yang telah Allah tetapkan tidak dapat diubah oleh siapapun, dan setiap peristiwa yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang sempurna.
Qadar (قدر):
Qadar adalah pelaksanaan dari qada. Ini merujuk pada apa yang telah ditetapkan Allah dalam takdir-Nya, dan bagaimana takdir tersebut dijalankan di dunia nyata. Qadar adalah implementasi qada dalam kehidupan manusia. Semua tindakan, kejadian, dan keputusan yang terjadi dalam hidup kita adalah bagian dari qadar Allah. Sebagai manusia, kita memiliki kebebasan memilih dan bertindak, tetapi pilihan-pilihan kita juga telah ditentukan dalam qadar Allah.
Qada merujuk pada ketetapan Allah terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Ini mencakup apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi. Dalam Qada, Allah adalah Sang Pengatur Utama, dan segala sesuatu di dunia ini tunduk pada ketetapan-Nya. Takdir yang telah Allah tetapkan tidak dapat diubah oleh siapapun, dan setiap peristiwa yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang sempurna.
Qadar (قدر):
Qadar adalah pelaksanaan dari qada. Ini merujuk pada apa yang telah ditetapkan Allah dalam takdir-Nya, dan bagaimana takdir tersebut dijalankan di dunia nyata. Qadar adalah implementasi qada dalam kehidupan manusia. Semua tindakan, kejadian, dan keputusan yang terjadi dalam hidup kita adalah bagian dari qadar Allah. Sebagai manusia, kita memiliki kebebasan memilih dan bertindak, tetapi pilihan-pilihan kita juga telah ditentukan dalam qadar Allah.
Baca Juga: Semua Takdir Muslimah itu Baik, Berikut Kisah Teladan Para Nabi dan Rasul yang Wajib Kamu Tahu!
Dalam konsep Qadar, ada empat elemen utama yang harus dipahami:
Allah adalah Penentu Utama: Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan mutlak untuk menentukan semua hal. Tidak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak-Nya.
Pengetahuan Allah: Allah memiliki pengetahuan yang lengkap tentang segala sesuatu, baik yang sudah terjadi maupun yang akan datang. Tidak ada yang bisa terjadi tanpa pengetahuan-Nya.
Ketentuan Allah: Allah telah menentukan segala sesuatu dalam kitab yang disebut "Lauhul Mahfudz" (Kitab yang Terpelihara). Ini mencakup takdir setiap individu, termasuk waktu kematian mereka, rezeki, kebahagiaan, dan cobaan yang akan mereka alami.
Kebebasan Manusia: Meskipun Allah telah menentukan segala sesuatu dalam Qadar, manusia masih memiliki kebebasan pilihan. Manusia bebas untuk membuat keputusan mereka sendiri, namun Allah telah mengetahui keputusan itu sebelumnya.
Pemahaman Qada dan Qadar dalam Islam:
Iman dalam Qada dan Qadar:
Salah satu pilar iman dalam Islam adalah iman kepada qada dan qadar. Ini berarti bahwa setiap muslim diharapkan untuk meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya adalah ketetapan Allah, baik yang baik maupun yang buruk. Kepahaman ini memungkinkan seorang muslim untuk menerima dengan sabar cobaan-cobaan dan mengucapkan syukur atas berkah yang diberikan Allah.
Dalam konsep Qadar, ada empat elemen utama yang harus dipahami:
Allah adalah Penentu Utama: Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan mutlak untuk menentukan semua hal. Tidak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak-Nya.
Pengetahuan Allah: Allah memiliki pengetahuan yang lengkap tentang segala sesuatu, baik yang sudah terjadi maupun yang akan datang. Tidak ada yang bisa terjadi tanpa pengetahuan-Nya.
Ketentuan Allah: Allah telah menentukan segala sesuatu dalam kitab yang disebut "Lauhul Mahfudz" (Kitab yang Terpelihara). Ini mencakup takdir setiap individu, termasuk waktu kematian mereka, rezeki, kebahagiaan, dan cobaan yang akan mereka alami.
Kebebasan Manusia: Meskipun Allah telah menentukan segala sesuatu dalam Qadar, manusia masih memiliki kebebasan pilihan. Manusia bebas untuk membuat keputusan mereka sendiri, namun Allah telah mengetahui keputusan itu sebelumnya.
Pemahaman Qada dan Qadar dalam Islam:
Iman dalam Qada dan Qadar:
Salah satu pilar iman dalam Islam adalah iman kepada qada dan qadar. Ini berarti bahwa setiap muslim diharapkan untuk meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya adalah ketetapan Allah, baik yang baik maupun yang buruk. Kepahaman ini memungkinkan seorang muslim untuk menerima dengan sabar cobaan-cobaan dan mengucapkan syukur atas berkah yang diberikan Allah.
Baca Juga: Takdir Kita Adalah yang Terbaik dari Allah SWT, Begitu Nasihat Luqman kepada Sang Anak
Kebebasan Manusia dan Ketetapan Allah:
Meskipun Allah telah menetapkan takdir, manusia masih memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dan bertindak. Konsep ini menciptakan hubungan antara kebebasan manusia dan ketetapan Allah yang harus dijalani oleh setiap muslim. Sebuah tindakan manusia adalah hasil dari keputusan bebasnya, tetapi Allah sudah mengetahui tindakan tersebut sejak awal.
Tawakkal (Bertawakal) kepada Allah:
Konsep qada dan qadar juga mengajarkan umat Islam untuk bertawakal kepada Allah. Ini berarti bahwa meskipun manusia melakukan usaha maksimal untuk mencapai tujuannya, ia juga harus percaya bahwa hasil akhirnya ada dalam tangan Allah. Ini mengajarkan kerendahan hati dan kepatuhan kepada rencana Allah.
Doa dan Tawakal:
Meskipun qada dan qadar telah ditetapkan oleh Allah, doa tetap merupakan bagian yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Doa adalah cara untuk meminta petunjuk, pertolongan, dan keberkahan Allah dalam menjalani takdir-Nya.***
Kebebasan Manusia dan Ketetapan Allah:
Meskipun Allah telah menetapkan takdir, manusia masih memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dan bertindak. Konsep ini menciptakan hubungan antara kebebasan manusia dan ketetapan Allah yang harus dijalani oleh setiap muslim. Sebuah tindakan manusia adalah hasil dari keputusan bebasnya, tetapi Allah sudah mengetahui tindakan tersebut sejak awal.
Tawakkal (Bertawakal) kepada Allah:
Konsep qada dan qadar juga mengajarkan umat Islam untuk bertawakal kepada Allah. Ini berarti bahwa meskipun manusia melakukan usaha maksimal untuk mencapai tujuannya, ia juga harus percaya bahwa hasil akhirnya ada dalam tangan Allah. Ini mengajarkan kerendahan hati dan kepatuhan kepada rencana Allah.
Doa dan Tawakal:
Meskipun qada dan qadar telah ditetapkan oleh Allah, doa tetap merupakan bagian yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Doa adalah cara untuk meminta petunjuk, pertolongan, dan keberkahan Allah dalam menjalani takdir-Nya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.