Kisah Inspiratif: Pelajaran Zuhud dari Abu Darda dalam Meneladani Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Photo Author
- Sabtu, 23 September 2023 | 06:45 WIB
Kisah Inspiratif: Pelajaran Zuhud dari Abu Darda ((GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Rachid Oucharia))
Kisah Inspiratif: Pelajaran Zuhud dari Abu Darda ((GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Rachid Oucharia))

Abu Darda menjawab, "Bukankah Rasulullah telah bersabda, “Hendaklah puncak salah seorang kamu tentang dunia, seperti perbekalan seorang pengendara (yaitu secukupnya dan seadanya).”

“Ya, saya ingat,”kata Umar.

Baca Juga: Ketika Syaikh Yusuf Qaradhawi Mengkritisi Gagasan Orang-orang Sekuler Mengenai Syariat Islam (Part 4)

“Nah, apa kini yang telah kita perbuat sepeninggal beliau?” tanya Abu Darda kepada Umar yang tengah menundukkan kepalanya.

Ucapan Abu Darda benar-benar sangat menyentuh hati Umar. Terbayang kembali bagaimana kehidupan Rasulullah SAW pada saat beliau masih hidup di tengah kaum Muslimin. Kemiskinan hidupnya hampir tak ada yang menyamainya. Semua tindakan Nabi terbayang kembali dengan jelas di pelupuk matanya.

Akhirnya Umar tak kuasa lagi menahan gejolak jiwanya malam itu. Ia menangis tersedu-sedu diikuti Abu Darda.

Maka, kedua sahabat tersebut menangis penuh kesedihan. Jiwanya hancur luluh tak terkirakan lagi. Semakin teringat kepada Rasulullah, makin pedih hatinya. Keduanya menangis sampai subuh. Dunia yang mereka pijak bagaikan tak terasa lagi.

Sejarah mencatat bagaimana dahulu Abu Darda menyatakan keimanannya pertama kali. Memang, dia tidak termasuk kalangan yang paling awal memeluk Islam. Namun, begitu hidayah menyinari hatinya, iman dan Islam itulah yang sangat disyukurinya.

Baca Juga: Ketika Syaikh Yusuf Qaradhawi Mengkritisi Gagasan Orang-orang Sekuler Mengenai Syariat Islam (Part 1)

Sewaktu masih musyrik, Abu Darda memang memiliki beberapa kawan yang terlebih dahulu mualaf. Salah satunya, Abdullah bin Rawahah. Dan, temannya itu seperti tak bosan-bosan mengajaknya beriman kepada risalah yang dibawa Rasulullah SAW.

Namun, Abu Darda kala itu tetap dengan kemusyrikannya. Setiap hari, dia menyembah berhala yang diletakkan di salah satu kamar rumahnya. Tiap hari pula berhala itu dibersihkan dan diberi wewangian.

Kesadaran baru muncul tatkala pada suatu hari Abu Darda menemukan berhalanya itu hancur berkeping-keping karena dikapak oleh teman akrabnya sendiri, Abdullah bin Rawahah, secara diam-diam. Semula dia sangat marah, tetapi di ujung marahnya, kesadarannya muncul.

“Seandainya berhala itu benar Tuhan, tentu dia sanggup membela dirinya sendiri.” Ditemani Abdullah bin Rawahah, Abu Darda segera menemui Nabi SAW dan masuk Islam. ***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link. https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X