Menggali Lebih Dalam: Tiga Jenis Tingkatan Dzikir dalam Islam Bagi Seorang Muslim, Mana yang Lebih Utama?

Photo Author
- Sabtu, 23 September 2023 | 06:30 WIB
Tiga Jenis Tingkatan Dzikir dalam Islam ((GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ leolintang))
Tiga Jenis Tingkatan Dzikir dalam Islam ((GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ leolintang))

GENMUSLIM.id – Dalam praktik keagamaan Islam, dzikir adalah salah satu aspek yang sangat penting.

Dzikir merupakan bentuk ibadah yang melibatkan pengingatan dan penyebutan nama Allah SWT dalam agama islam.

Kita akan menjelajahi konsep dzikir dalam Islam dengan mendalam, serta mempertimbangkan tiga tingkatan dzikir yang berbeda.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang dzikir dalam Islam, kita dapat mengevaluasi mana di antara ketiga tingkatan ini yang lebih utama dan relevan untuk memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT.

Mari kita mulai dengan menyelami makna dan pentingnya dzikir dalam agama Islam.

Baca Juga: Uangnya Lebih Baik Ditabung atau Sedekah? Ternyata Ini Alasan Seseorang Enggan Bersedekah, Muslim Wajib Tahu!

Dzikir yang paling utama yakni dengan menyertakan hati dan lisan, Muslim menggerakkan kedua bibirnya sambil merenungi makna dzikirnya. 

Para ulama telah membagi dzikir menjadi tiga kategori. Dikutip GENMUSLIM dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, berikut tiga kategori dzikir: 

Pertama, dzikir dengan hati dan lisan. Ini adalah kategori dzikir yang paling baik. Di mana seseorang membaca tasbih dengan lisan, sementara hatinya merenungkan makna tasbih itu.

Beristighfar dengan lisan, sementara hatinya merenungkan maknanya. Seseorang membaca shalawat kepada Rasulullah ﷺ, sementara makna shalawat tersebut hidup di dalam hatinya. Inilah dzikir yang tertinggi derajatnya.  

Kedua, dzikir dengan hati tanpa lisan. Sebagian orang ada yang berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan hatinya, namun dia tidak menggerakkan lisannya. Ini adalah dzikir dengan derajat nomor dua.  

Baca Juga: Jangan Takut Terlahir Sebagai Perempuan, Begini Keutamaan dan Kelebihan Muslimah dalam Islam!

Ketiga, dzikir dengan lisan tanpa hati. Seseorang yang berdzikir dengan cara seperti ini tetap mendapatkan pahala. Sebagai dasar atas pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dengan sanad yang shahih. Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,  

أَنَا مَعَ عَبْدِي مَا ذَكَرَنِي وَتَحَرَّكَتْ بِي شَفَتَاهُ  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X