GENMUSLIM.id - Kecantikan seorang muslimah bukan hanya didasari oleh kecantikan fisik, melainkan kecantikan hati yang bermahkotakan rasa malu.
Sebagai salah satu perhiasan dunia, rasa malu penting dimiliki oleh seorang muslimah untuk meningkatkan keimanan.
Dilansir dari berbagai sumber Jumat, 22 September 2023 Rasulullah mengajarkan kepada kita khususnya muslimah untuk memiliki rasa malu sebagai identitas akhlak islam, bahkan rasa malu bisa menjadi mahkota kemuliaan.
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Baca Juga: Benarkah Muslimah yang Introvert Rentan Mengalami Overthinking? Yuk Simak Penjelasannya DISINI!
Bukan hanya dianggap sebagai identitas, rasa malu juga akan membuat dirinya terhormat di antara makhluk Allah yang lain, seperti yang dilansir GENMUSLIM pada Jumat, 22 September 2023 dari berbagai sumber.
Kehormatan begitu penting bagi seorang muslimah untuk kelangsungan harga dirinya, dan muslimah yang memiliki rasa malu tidak akan memamerkan hal-hal miliknya kepada yang tidak berhak.
Hijab merupakan salah satu yang bisa dikenakan muslimah dalam menjaga rasa malu,di mana hijab merupakan pakaian terbaik di agama islam untuk seorang muslimah.
Walaupun hijab tidak menjamin akhlak seseorang, tetapi dengan berhijab akan membantu para muslimah dalam mengelola rasa malu sehingga terpancar akhlak yang baik.
Perempuan muslimah yang memiiki rasa malu tidak akan pernah menggunakan pakaian yang mengundang fitnah, segalanya nampak tertutup dihiasi mahkota kemuliaan.
Banyak perempuan yang melakukan berbagai cara untuk merawat kecantikan, tetapi mereka lupa menjaga rasa malu.
Padahal, Rasulullah pernah bersabda dalam salah satu hadisnya mengenai golongan perempuan muslimah yang menjadi penduduk neraka,
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para perempuan yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Perempuan seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)