GENMUSLIM.id - Allah SWT menurunkan kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran kepada masing-masing Nabi dan Rasul-Nya sebagai cara beriman pada zamannya.
Masing-masing diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi dan umat yang berbeda. Oleh karena itu, cara beriman kepada kitab-kitab tersebut tidaklah sama.
Ada dua cara yang dapat kita lakukan dalam beriman kepada kitab Allah SWT sebelum Alquran.
1. Beriman secara ijmali, artinya kita harus mengetahui dan memercayai kitab-kitab Allah SWT secara umum, tetapi kita tidak perlu mengamalkan isi ajarannya yang syariat serta isi kandungan dalam kitab-kitab selain Alquran hanya berlaku pada masa dan golongan tertentu.
2. Beriman secara tafsili, artinya kita harus mengetahui dan memercayai secara lebih detail terhadap kitab suci Alquran yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang berarti umat islam harus mempelajari dan mengamalkan isi ajarannya.
Baca Juga: Pahala dan Keuntungan Amalan Puasa Sunnah: Meningkatkan Iman dan Mendekatkan Diri pada Allah
Berikut pembahasan kitab Taurat, kitab Zabur, kitab Injil, dan Alquran:
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa A.S.
Kitab ini diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat Bani Israil.
Firman Allah SWT dalam Surah al-Mu’minun ayat 49 yang artinya: “ Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.” (Q.S al-Mu’minun:49)
Kitab Taurat berisi tentang perintah mengesakan Allah SWT, menghormati kedua orang tua, menyucikan hari sabtu, larangan menyembah berhala, larangan menyebut nama Allah SWT dengan sia-sia, larangan berzina, dan larangan mencuri.
Baca Juga: Tips Cantik Muslimah: Ciptakan Suasana Hoki Dengan Pede, Memang Bisa?
2. Kitab Zabur
