GENMUSLIM.id-Adanya peringatan Maulid Nabi saat ini pasti tidak lepas dari sosok pencetus yang memperingatinya.
Sosok pencetus Maulid Nabi yaitu Khaizuran atau Jurasyiyah binti ‘Atha yang bersasal dari Yaman.
Khaizuran dikenal sebagai perempuan cerdas dan berpengaruh dalam masa pemerintahan 3 Khalifah Dinasti Abbasiyah, sehingga mampu memerintahkan penduduk Makkah dan Madinah untuk memperingati Maulid Nabi.
Seperti dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis, 07 September 2023, Khairuzan adalah ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan Harun al-Rasyid.
Pada awalnya, Khairuzan adalah seorang budak milik al-Mahdi, khalifah ke 3 Bani Abbasiyah.
Sebagai budak, Khairuzan dibawa ke istana dan mengenal baik keluarganya serta sistem pemerintahan dan politiknya.
Khairuzan berkesempatan untuk menuntut ilmu dari perpustakaan pribadi milik al-Mahdi, ia datang ke majelis-majelis ilmu di Baghdad.
Selain itu Khaizuran juga selalu meluangkan waktunya untuk menghafal Alquran sehingga ia tumbuh menjadi perempuan yang cerdas.
Baca Juga: Apa itu International Hijab Solidarity Day? Muslimah Harus tau Sejarah Lengkapnya, Simak disini!
Karena kecerdasan yang dimiliki Khaizuran, ia diangkat menjadi penasihat pribadi al-Mahdi, baik sebelum maupun sesudah diangkat sebagai khalifah.
Kedekatan al-Mahdi dan Khaizuran meimbulkan pro dan kontra serta membuat istri pertama al-Mahdi cemburu.
Al-Mahdi pun menikahi Khaizuran dan mengukuhkannya sebagai ibu negara.
Khaizuran selalu mendampingi putranya dari al-Mahdi untuk menuntut ilmu, ia menemani putranya di Madinah, menempuh perjalanan jauh, ikut belajar bersama mereka.