GENMUSLIM.id - Perayaan maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia, biasanya dirayakan setiap tanggal 12 Robiul Awal secara serentak.
Setiap perayaan maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan ke unikan dari setiap masyarakat daerah tersebut.
Tradisi unik umat islam di setiap daerah di Indonesia pada perayaan maulid Nabi mempunyai nama yang berbeda sesuai kebiasaan dan adat istiadatnya.
Dikutip GENMUSLIM dari berbagai sumber, Rabu, 6 September 2023, berikut ini adalah 5 tradisi unik dalam perayaan maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Mari Kita Baca dan Kaji Kembali Asal Usul Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia
1. Ngalungsur Pusaka di Garut
Ngalungsur pusaka merupakan tradisi menyambut maulid Nabi yang dilakukan oleh warga Garut, Jawa Barat.
Tradisi unik ini sering dilakukan dengan cara membersihkan berbagai pusaka peninggalan Sunan Rohmat atau yang lebih dikenal dengan nama Kian Santang.
2. Ngumbah Pusaka di Sumedang
Ngumbah pusaka atau dalam Bahasa Indonesia berarti mencuci atau membasuh pusaka ini biasanya di lakukan di Museum Prabu Geusan Ulum, Sumedang, Jawa Barat.
Berbagai jenis pusaka yang terdapat di dalam museum ini akan dicuci dan biasanya dilaksanakan awal bulan Rabiul Awal.
Baca Juga: Hikmah Maulid: Belajar Sirah Mengenai Pemeliharaan Allah atas diri Nabi Muhammad SAW di Masa Mudanya
3. Tradisi Sekaten dan Grebeg Maulud di Yogyakarta dan Surakarta
Untuk memeriahkan perayaan maulid Nabi, masyarakat Yogyakarta selain memiliki tradisi sekaten juga memiliki tradisi grebeg maulud.