Sedang Hangat Isu Pengkhianatan Dalam Perpolitikan Nasional, Bagaimana Pandangan Islam Soal Khianat?

Photo Author
- Rabu, 6 September 2023 | 08:10 WIB
bagaimana Islam memandang orang yang melakukan pengkhianatan (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ohnnyGreig)
bagaimana Islam memandang orang yang melakukan pengkhianatan (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ohnnyGreig)

GENMUSLIM.id- Perpolitikan Nasional telah ramai dan menjadi perbincangan hangat mengenai Pengkhianatan, dan bagaimana Islam memandang hal tersebut.

Sebagai seorang muslim kita harus memiliki sikap dan memahami apa itu pengkhianatan dalam islam?

Di dalam Islam ada salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT yaitu (khianat) pengkhianatan.

Khianat (خِيَانَة) merupakan salah satu perilaku yang sangat dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya.

Baca Juga: Kenapa International Hijab Solidarity Day Terjadi Pada Tanggal 4 September? Apa Sejarah Dibalik Tanggal Itu?

Orang-orang yang melakukan pengkhianatan terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah dibangun atau berkhianat terhadap amanah yang diberikan padanya kelak akan celaka hidupnya di dunia dan sengsara di akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa berkhianat kepada teman kerjasamanya, dalam hal temannya telah mengamanatkan padanya dan meminta ia untuk menjaga terhadap sesuatu. Maka aku (Nabi) itu lepas tangan dari orang yang khianat.” (HR Abu Ya'la dan Baihaqi).

Maksud dari Rasulullah berlepas tangan kelak di hari kiamat, Rasulullah tidak akan memperdulikan orang-orang yang melakukan pengkhianatan.

Maka dari itu ketika menjalin kesepakatan, jagalah kesepakatan yang telah dibangun dan jangan sekali-kali berkhianat.

Baca Juga: MUSLIMAH WAJIB BACA! Apakah Betul Jika Rambut Muslimah Yang Rontok Merupakan Sebuah Aurat?

Sebab pengkhianatan akan menghancurkan hubungan dan membuat orang lain menjadi tidak percaya. Begitupun ketika diberi amanat maka jangan sekali-kali berkhianat. 

Orang yang melakukan pengkhianatan sejatinya tengah menutup pintu-pintu keberkahan dan rahmat Allah SWT baginya. Sebab semakin dia sering berkhianat semakin banyak orang yang tidak akan mempercayainya.  

Diceritakan Abu Dawud dan Imam Hakim dan mensahihkan Imam Hakim. Allah berfirman, “Aku yang ketiga dari dua orang yang menjalin kerja sama. Selagi tidak berkhianat salah satu di antara mereka kepada temannya. Apabila telah berkhianat seseorang, maka Aku keluar dari keduanya.”  Dan menambahi imam Razin: dan datanglah setan.  

Pengertian dari hadist ini bahwa Allah SWT menyukai dan akan membersamai orang-orang yang akan menjalin kerjasama untuk suatu perbuatan kebaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X