Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan.”
Dalam ayat ini mengandung makna bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam memperoleh pahala yang sama untuk perbuatan baik yang diiringi dengan iman.
Selain itu, terdapat pula ayat lainnya dalam al-qur’an yang membahas tentang cara untuk terapi mental agar memperoleh ketenangan hati, yaitu:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”
Saat manusia melupakan Sang Pencipta, maka kehidupan menjadi tak bermakna.
Sungguh merugi orang-orang yang menjauh dari Sang Pencipta, seperti yang dinyatakan dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 16:
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا۟ ٱلضَّلَٰلَةَ بِٱلْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَٰرَتُهُمْ وَمَا كَانُوا۟ مُهْتَدِينَ
Baca Juga: Puisi: Tacenda, Ini Adalah Cara Agar Aku Tidak Melukaimu Lebih Dalam
“Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mendapat petunjuk.” (Qs. Al Baqarah:16)
Menjaga Kesehatan Mental dengan Sabar dan Shalat
Islam memberikan pedoman dalam menghadapi ujian dan kesulitan, salah satunya adalah melalui sabar dan shalat, seperti yang terdapat dalam QS Al Baqarah ayat 153 yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orangorang yang sabar."
Sabar dalam Islam melibatkan keteguhan hati menghadapi cobaan, kesulitan, dan upaya gigih dalam mencapai tujuan.