Mengenal Isu Kesehatan Mental: Bagaimana Kesehatan Mental Ditinjau dari Perspektif Agama islam?

Photo Author
- Jumat, 1 September 2023 | 10:10 WIB
Isu kesehatan mental dalam perspektif islam (GENMUSLIM.id/dok: istimewa/Shafa Rahma Cyrilla)
Isu kesehatan mental dalam perspektif islam (GENMUSLIM.id/dok: istimewa/Shafa Rahma Cyrilla)

GENMUSLIM.id- Dalam dunia yang semakin kompleks ini, isu kesehatan mental menjadi hal yang sangat diperhatikan saat ini.

Fokus pada kesehatan mental tidak hanya menjadi sorotan lokal, melainkan telah mencapai tingkat global, baik itu melibatkan generasi muda seperti remaja maupun kelompok orang tua yang berasal dari generasi milenial.

Walaupun demikian, terdapat variasi dalam pemaknaan kesehatan mental di berbagai belahan dunia, termasuk pandangan mengenai kesehatan mental dari perspektif agama, khususnya agama Islam.

Menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat dalam buku Al-Quran Ilmu  Kedokteran  Jiwa  dan Kesehatan Jiwa, kesehatan  mental adalah terhindarnya  orang  dari  gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari  gejala  gejala  penyakit  jiwa (psychose).

Baca Juga: Hubungan Antara Ibadah dan Kesempurnaan Akhlak: Dampak Dari Ketaatan Manusia Terhadap Perilaku Dalam Kehidupan

Sedangkan kesehatan mental dalam perspektif agama islam secara umum adalah kemampuan suatu individu dalam melakukan pengelolaan fungsi-fungsi kejiwaan.

Agama Islam Sebagai Terapi Kesehatan Mental

Konsep agama sebagai bentuk terapi kesehatan mental dalam Islam dijelaskan secara tegas dalam ayat-ayat Al-Quran.

Kesehatan mental dalam perspektif agama Islam sangat berkaitan dengan kemampuan individu untuk beradaptasi dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya secara dinamis, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan as-Sunnah.

Baca Juga: Cerpen: Bersama Nenek Mencapai Impian

Al-Qur'an dan as-Sunnah memainkan peran penting dalam membimbing kita untuk menemukan cara hidup agar bahagia dunia dan akhirat.

Konsep agama sebagai bentuk terapi kesehatan mental agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat telah dijelaskan secara tegas dalam ayat-ayat Al-Quran.

Salah satu ayat yang membahas tentang ketenangan dan kebahagiaan yaitu pada surat an-nahl ayat 97 yang berbunyi:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X