Kamu Merasa Terkena Ain? Inilah Doa dan Cara yang Dapat Dilakukan untuk Menyembuhkan Penyakit Ain

Photo Author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 05:37 WIB
Cara menyembuhkan penyakit ain ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Msporch))
Cara menyembuhkan penyakit ain ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Msporch))

 

GENMUSLIM.idAin merupakan penyakit yang benar-benar ada dan telah terjadi sejak zaman Rasulullah.

Penyakit ain disebabkan karena pandangan mata seseorang yang merasakan hasad atau kagum terhadap kita.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Minggu, 20 Agustus 2023, cara kerja ain yaitu berawal dari seseorang yang memiliki gangguan ain melepaskan niat buruknya terhadap orang yang diinginkannya, tanpa memohon perlindungan kepada Allah.

Ketika hal ini terjadi, jin kemudian datang dan meneruskan niat jahat orang yang memiliki ain tersebut, kemudian melaksanakan tindakan merusak atau menyakiti orang yang menjadi sasaran, sesuai dengan izin Allah.

Di sisi lain, orang yang dijadikan target tidak memiliki perlindungan diri yang cukup.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, bagi seseorang yang telah terkena penyakit ain, langkah pertama yang dapat diambil adalah bersabar.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Uwais al Qarni seorang Sufi Ahli Ibadah, Inilah Doa yang Menjadi Kunci Rahasia Kesufiannya

Penting bagi setiap umat islam untuk meyakini bahwa gangguan ini terjadi atas kehendak Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّـهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At-Taghabun: 11)

Selain itu, orang yang terkena ain harus percaya bahwa hanya Allah-lah yang mampu menyembuhkan penyakit tersebut. Allah berfirman:

وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّـهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Muslim or id, Al Manhaj, Bimbingan Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X