Doa Mudah Dikabulkan? Muslim Wajib Tahu! Ini 7 Golongan Orang yang Doanya Mustajab Sesuai Hadis Nabi Muhammad

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 06:00 WIB
 7 Golongan dengan Doa Mustajab Sesuai Hadis Nabi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest @Juvi))
7 Golongan dengan Doa Mustajab Sesuai Hadis Nabi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pinterest @Juvi))
 
GENMUSLIM.id - Doa dengan kalam yang indah menjadi senjata ampuh untuk merayu Allah SWT.
 
Kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk meminta segala sesuatu kepada Allah SWT dengan doa yang sudah dicontohkan baik dalam Al Quran maupun hadis Nabi Muhammad SAW.
 
Sebagai manusia, kita tentu ingin Allah menjawab doa-doa kita, namun manusia hanya meminta kepada-Nya saat susah dan lupa saat senang. 
 
Padahal doa adalah bentuk rasa syukur kita atas rahmat dan karunia Allah yang melimpah untuk kita semua. 
 
Hal ini sebagaimana tertuang dalam Al Quran, Surah Yunus ayat 12. 
 
وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَىٰ ضُرٍّ مَسَّهُ ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
Artinya: 
"Apabila manusia ditimpa kesusahan, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri. Namun, setelah Kami hilangkan kesusahan itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) kesusahan yang telah menimpanya. Demikianlah, dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas itu apa yang selalu mereka kerjakan."
 
Menurut buku Doa Khusus Wanita yang ditulis oleh Amirullah Syarbin, disebutkan bahwa ada golongan tertentu yang apabila meminta maka doanya akan dikabulkan, ini penjelasannya:
 
1. Pemimpin yang Adil
 
Sebagaimana yang diungkapkan Ibnu Mandhur bahwa pemimpin yang adil adalah ia yang tidak dipengaruhi oleh nafsu dan tidak menyimpang dalam keputusannya. 
 
Adil juga berarti keputusan di jalan yang benar atau membuat keputusan untuk alasan yang baik. 
 
Dengan hadirnya pemimpin yang adil, banyak kejahatan telah ditekan dan kebaikan selalu ada membuat masyarakat aman tenteram. 
 
 
 2. Anak untuk Orang Tua 
 
Bukan hanya doa orang tua untuk anak yang mustajab, tapi juga doa anak untuk orang tua.
 
Diriwayatkan Ibnu Majah dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang akan diangkat derajatnya di surga
 Lalu orang tersebut akan bertanya, Bagaimana ini bisa terjadi? Lalu dijawab, “Karena anakmu telah memohonkan ampun untukmu.”
 
3. Doa Orang yang Terzalimi
 
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Muadz bin Jabal RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Takutlah akan doa orang yang dizalimi. Karena, sungguh tidak ada penghalang antara doa itu dengan Allah.”
 
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tabrani dari Huzaimah bin Tsabit berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Takutlah akan doa orang yang dizalimi karena doa itu akan dibawa ke atas awan. Allah berfirman. Demi kemuliaan dan keagungan-Ku. Aku pasti benar-benar akan menolongmu walaupun setelah waktu yang tidak ditentukan.”
 
Dalam hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Doa orang yang dizalimi adalah diterima sekalipun doa dari orang yang jahat. Kejahatannya itu memudharatkan dirinya (tanpa memengaruhi keterkabulan doa tadi).”
 
4. Doa Orang Tua yg Sholeh
 
“Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
 
5. Doa Orang yang Sedang Berpuasa
 
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang berpuasa itu tidak ditolak doanya.”  
 
Riwayat lain menyebutkan, “Tiga doa yang tidak ditolak, (salah satunya) orang yang berpuasa hingga berbuka.”
 
Orang yang tidur dalam keadaan suci dan berzikir mengingat Allah.
 
Sesuai dengan hadis riwayat Ahmad dari Mu ‘adz ibn Jabal, disampaikan Nabi Muhammad SAW, “Tidaklah seorang Muslim tidur dalam keadaan berzikir dan suci, kemudian terbangun di waktu malam dan memohon kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya.”  
 
Makbulnya doa orang yang bangun tidur juga disebutkan dalam hadis riwayat Ahmad dan ‘Ubadah ibn Shamit. Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa siapa saja yang terbangun malam, lalu membaca:
 
"Laailaaha illallah wahdahu laa syarikalahu lahulmulku wa lahulhamdu wahuwa alaa kulli syai'in qadiir. Subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar, walaa hawla wala quwwata illaa billah."
 
(Tiada tuhan selain Dia semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, Dzat yang maha memiliki kerajaan, Dzat yang maha memiliki segala pujian. Dan Dia adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu. Maha suci Allah. Segala puji milik Allah. Allah maha besar. Tidak daya dan kekuatan selain karena pertolongan-Nya.) 
 
Kemudian mengucap, "Allahummaghfirli (Ya Allah, ampunilah aku)."
 
6. Orang yang Berdoa dengan Doa Dzun Nun (Nabi Yunus)
 
Berdasarkan hadis riwayat At-Tirmidzi dari Abu Sa‘d ibn Abi Waqash, Nabi Muhammad SAW menyebutkan, doa Dzun Nun ketika berdoa dalam perut ikan adalah, "Laa ilaaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu minazzholimiin."
 
(Tiada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim). 
 
Tidaklah seorang laki-laki Muslim berdoa sesuatu dengan doa tersebut kecuali Allah akan memperkenankannya.***
 
Sumber Artikel: doa khusus wanita yang ditulis oleh Amirullah syarbin
Sumber Foto: Pinterest @Juvi
Deskripsi: 7 Golongan dengan Doa Mustajab Sesuai Hadis Nabi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku Doa Khusus Wanita karya Amirullah Syarbin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X