Kisah Inspiratif: Jangan Pernah Remehkan Doa Orang Tua, Keberhasilan Kita Hari Ini Tak Lepas Dari Keajaibannya

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 06:45 WIB
Ilustrasi kisah keajaiban doa orang tua (GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/Raw Pixel)
Ilustrasi kisah keajaiban doa orang tua (GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/Raw Pixel)

GENMUSLIM.id- Berbakti pada orang tua adalah kewajiban bagi kita semua, bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ridho Allah juga terletak pada ridho keduanya, begitu pula dengan doa.

Jika demikian, maka ketika orang tua memberikan doa-doa baik untuk keberhasilan dan kesuksesan kita, sudah pasti Allah SWT akan mengabulkannya.

Doa seorang ibu bahkan dianggap keramat, seperti kisah Malin Kundang yang diceritakan seketika berubah menjadi batu ketika orang tua Malin mengucapkan doa dengan amarah yang memuncak.

Doa baik atau buruk dari orang tua memang seajaib itu, maka wajib hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan ridho keduanya, juga ridho dari Allah SWT.

Baca Juga: Jangan Jadi Anak-anak yang Pembohong, ya! Cerpen Cita Nino: Kevin Si Pembohong, Nino Percaya

Genmuslim coba menyarikan beberapa kisah inspiratif tentang keajaiban doa orang tua dalam keberhasilan juga keselamatan putra putrinya.

Abu Bakar Ath Tharthusyi mengisahkan seorang perempuan datang kepada Baqi bin Makhlad (seorang ulama Andalusia) untuk meminta bantuan karena anaknya ditawan oleh Romawi.

Imam Baqi bin Makhlad kemudian berdoa agar anak perempuan tersebut segera dibebaskan.

Tidak berapa lama perempuan itu datang membawa anaknya. Perempuan itu berkata kepada anaknya, "Ceritakanlah peristiwa yang engkau alami."

Baca Juga: Cara Jitu Content Creator Canva Dapat Belasan Juta Per Hari, Boleh Dicoba Biar Ikut Cuan

Anaknya pun bercerita bahwa ia ditawn tentara Romawi, ada seorang raja yang menyiksa dan mengikatnya, tapi pada suatu saat kembali dari kerja paksa tiba-tiba saja ikatan di kakinya terlepas.

Ternyata peristiwa itu bertepatan dengan waktu Imam Baqi bin Makhlad berdoa.

Pembantu raja mengira anak perempuan itu yang sengaja melepaskan ikatan, karena rantai besi itu terus saja terjatuh saat saat ia berjalan, bahkan sampai harus mendatangkan tukang besi, dan hal serupa terjadi lagi, rantai itu terlepas.

Mereka bingung dan memanggil pendeta, kemudian pendeta itu bertanya, "Apakah engkau mempunyai seorang ibu?"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X